Bantaeng, Beritabulukumba.com – Keributan terkait usaha bisnis online MSL terjadi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Kejadian ini menghebohkan warga setempat dan menjadi viral di media sosial Facebook serta grup WhatsApp pada Rabu, 26 Juni 2024.
Puluhan pengguna aplikasi MSL ramai-ramai mendatangi rumah salah satu anggota MSL yang mengaku sebagai kepala cabang di Bantaeng.
Video keributan tersebut tersebar luas, menambah ketegangan di kalangan komunitas bisnis online tersebut seperti akun Syaiful Bin Suyuti.
Puluhan orang berkumpul di Kantor MSL Bantaeng yang terletak di Kompleks Perumahan BTN Puri Lembang, di Jalan Taman, Blok C Nomor 20, Kelurahan Lembang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.
Mereka datang diduga untuk menuntut pencairan dana sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh pihak MSL.
Menurut beberapa pengguna, keterlambatan pencairan pendapatan telah memicu ketidakpuasan dan kekecewaan.
Mereka mengungkapkan bahwa sebelumnya telah beredar kabar mengenai beberapa pengguna MSL yang mengalami keterlambatan dalam menerima pendapatan mereka.
Bisnis MSL telah merambah ke berbagai daerah di seluruh Indonesia, termasuk Bantaeng.
Banyak pengguna yang rela membayar puluhan juta rupiah untuk mendapatkan level yang lebih tinggi dengan harapan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
MSL mengklaim sebagai aplikasi online yang memberikan penghasilan berdasarkan klik dan tontonan iklan dari klien aplikasi. ***
Komentar