Jakarta, Beritabulukumba.com – Pi Network (PI) adalah proyek cryptocurrency yang unik, dengan tujuan menciptakan mata uang digital terdesentralisasi yang dapat diakses oleh pengguna sehari-hari.
Penting untuk memahami bahwa Pi Network tidak terkait langsung dengan Central Bank Digital Currencies (CBDCs) atau cryptocurrency lain yang sudah mapan seperti XRP dan Stellar (XLM).
Berikut aspek-aspek terkait nilai Pi dan perbedaannya dengan mata uang digital lainnya menurut komunitas GCV.
1. Nilai Pi Network
Pi Network membedakan dirinya dengan memungkinkan penambangan melalui perangkat mobile dan menekankan inklusivitas.
Pengguna menambang Pi dengan berkontribusi pada lingkaran kepercayaan dan memverifikasi transaksi.
Pi Network masih dalam tahap pengembangan, dan nilainya masih spekulatif.
Pi belum terintegrasi ke dalam sistem keuangan arus utama.
Nilai Pi sangat bergantung pada adopsi komunitas, kepercayaan, dan efek jaringan.
2. CBDCs dan Cryptocurrency yang Sudah Mapan
CBDCs adalah bentuk digital dari uang bank sentral yang tersedia untuk publik.
Mereka berbeda dari uang digital yang ada (misalnya, rekening bank) karena merupakan kewajiban bank sentral.
XRP dan Stellar adalah cryptocurrency yang sudah mapan dengan kasus penggunaan tertentu.
XRP berfokus pada pembayaran lintas batas, sementara Stellar bertujuan untuk inklusi keuangan dan remitansi yang efisien.
3. Tidak Ada Monopoli atas Nilai Pi
Monopoli oleh XRP dan Stellar atas nilai Pi tidak mungkin terjadi.
Setiap cryptocurrency melayani tujuan yang berbeda dan memiliki basis pengguna yang berbeda.
Pasar crypto berkembang dengan keragaman, dengan berbagai proyek yang hidup berdampingan dan memenuhi kebutuhan yang berbeda.
Sehingga Nilai Pi bergantung pada keterlibatan komunitas, adopsi, dan utilitas.
Kelangkaan (pasokan terbatas) dan permintaan memainkan peran dalam menentukan nilai Pi.
Demikian Berita positif dan kepercayaan investor dapat mempengaruhi permintaan dan, pada gilirannya, nilai. ***
Komentar