Inovasi Algoritma KYC Pi Network, Disebut Jauh Lebih Maju di Era Digital Ini

Jakarta, Beritabulukumba.com – Pesatnya perkembangan era teknologi 4.0 telah membawa banyak kemudahan, khususnya dalam transaksi keuangan.

Namun, hal ini juga disertai dengan penipuan yang semakin canggih.

Untuk mengakses akun keuangan pengguna, peretas perlu menguasai akun tersebut.

Hambatan pertama yang harus mereka atasi adalah proses KYC (Know Your Customer).

Meskipun teknologi KYC telah mengalami kemajuan yang signifikan melalui kecerdasan buatan (AI).

AI yang sama juga telah melengkapi peretas dengan kemampuan deepfake untuk menerobos metode KYC tradisional.

Pi Network, yang memerlukan persetujuan KYC untuk memiliki akun, telah mengembangkan teknologi KYC yang menjadi topik perbincangan banyak orang.

Upaya baru-baru ini untuk memalsukan KYC dan mencuri akun telah gagal berkat sistem KYC Pi Network yang canggih dan inovatif.

Sistem KYC Pi Network tidak hanya mengandalkan teknologi canggih tetapi juga melibatkan partisipasi komunitasnya, yang disebut Pionir.

Pionir bertindak sebagai validator dalam proses verifikasi KYC, yang kemudian diproses oleh sistem aplikasi KYC Pi.

Tidak berhenti di situ, meski pengguna telah lolos KYC, jika di kemudian hari dicurigai melakukan aktivitas yang mencurigakan, mereka akan diminta untuk melakukan KYC ulang dengan tatap muka secara live.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap akun benar-benar dimiliki oleh individu yang sah dan mengurangi risiko penipuan.

Dengan kombinasi teknologi mutakhir dan partisipasi aktif komunitasnya, Pi Network berhasil menciptakan lapisan keamanan yang lebih kuat dalam proses KYC.

Inovasi ini menunjukkan komitmen Pi Network untuk melindungi penggunanya dari ancaman penipuan di era digital ini. ***