Jakarta, Beritabulukumba.com – Proyek Pi Network telah menjadi titik masuk bagi banyak orang di seluruh dunia untuk mengenal dan berpartisipasi dalam dunia mata uang kripto.
Proyek yang diprakarsai oleh Nicolas Kokkalis bertujuan untuk menyediakan akses mata uang kripto tanpa biaya.
Konsep ini telah memicu tren global yang kuat, menambang kripto dengan sekali ketuk.
Sejak awal diluncurkan, Pi Network telah menarik perhatian komunitas global dengan pendekatan inovatifnya dalam menambang mata uang kripto.
Pengguna cukup mengunduh aplikasi dan menekan tombol untuk mulai menambang Pi, sebuah proses yang sederhana namun revolusioner.
Hal ini memungkinkan siapa saja, tanpa perlu perangkat keras khusus atau pengetahuan teknis mendalam, untuk ikut serta dalam dunia kripto.
Tidak berhenti di situ, untuk lebih melayani komunitas Pioneer (sebutan bagi para pengguna Pi Network) dan mengikuti tren terkini.
Kripto, atau mata uang kripto adalah bentuk mata uang digital atau virtual yang menggunakan kriptografi untuk keamanan.
Fitur utama dari mata uang kripto adalah sifatnya yang terdesentralisasi, biasanya berbasis pada teknologi blockchain—sebuah buku besar digital yang tersebar di seluruh jaringan komputer.
Blockchain ini memastikan bahwa setiap transaksi tercatat secara transparan dan aman, tanpa memerlukan perantara seperti bank atau lembaga keuangan tradisional.
David Chaum, seorang kriptografer Amerika, memperkenalkan konsep mata uang digital yang disebut eCash pada tahun 1983.
Dia kemudian mendirikan perusahaan bernama DigiCash pada tahun 1990, yang menawarkan anonimitas untuk transaksi online menggunakan teknologi kriptografi.
Kemudian Wei Dai memperkenalkan “b-money,” pada 1998, sebuah konsep mata uang elektronik terdesentralisasi.
Hal ini diikuti oleh Nick Szabo yang merancang mekanisme mata uang digital yang disebut “bit gold,” yang sering dianggap sebagai pendahulu dari Bitcoin.
Paling fenomenal pada 2008, ketika Satoshi Nakamoto, sebuah nama samaran yang digunakan oleh individu atau kelompok yang tidak diketahui, menerbitkan whitepaper berjudul “Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System.”
Dalam dokumen ini, Nakamoto menjelaskan konsep mata uang digital terdesentralisasi yang akan beroperasi tanpa perantara.
Bitcoin diluncurkan sebagai perangkat lunak open-source pada tahun 2009, dan blok pertama di blockchain Bitcoin, yang dikenal sebagai Genesis Block, ditambang oleh Satoshi Nakamoto.
Bitcoin ini merupakan mata uang kripto pertama dan menjadi dasar bagi semua mata uang kripto lainnya termasuk Pi Network. ***
Komentar