Jakarta, Beritabulukumba.com – Menjelang Open Mainnet tahun 2024, sejumlah Pionir atau penambang mata uang kripto Pi Network semakin aktif mengunggah postingan terkait aktivitas “Pay with Pi Network”.
Fenomena ini menunjukkan peningkatan minat dari masyarakat dan pelaku usaha untuk menerima pembayaran menggunakan mata uang digital Pi, atau yang lebih dikenal sebagai Koin Pi.
Salah satu akun Twitter yang getol mempromosikan penggunaan Pi untuk transaksi adalah @KhudheyN.
“Ini sangat menggembirakan bagi proyek Pi Network dan ekosistem Pi. Semakin banyak toko dan industri yang menerima PiCoin adalah perkembangan yang luar biasa,” salah satu cuitannya.
Pernyataan ini mencerminkan keyakinan komunitas Pi Network bahwa mata uang kripto ini memiliki potensi untuk menjadi alat pembayaran yang diterima secara luas di masa depan.
Akun lainnya, @MyYunieyusuf519, juga mengungkapkan pandangannya mengenai Pi Network.
“💯 Awal dari cryptocurrency itu tidak berharga, tetapi sebuah inovasi & perubahan membuat Bitcoin menjadi berharga! Sekarang, apakah Anda mudah mendapatkan Bitcoin? Untuk orang awam sangatlah sulit! Hanya Pi Network yang bisa memperkenalkan cryptocurrency, & menjangkau semua kalangan manusia,” tulisnya.
Dalam rangka menyambut Open Mainnet yang dijadwalkan pada 28 Juni, komunitas pionir di Indonesia telah mengedepankan edukasi mengenai GCV (Global Consensus Value).
Mengingatkan pentingnya memahami nilai GCV dalam ekosistem Pi Network.
Aktivitas ini didukung oleh pemimpin dan tim GCV Indonesia yang penuh semangat untuk menyebarkan pengetahuan tentang GCV di blockchain.
Selain itu, penggunaan Pi untuk transaksi juga telah meluas hingga ke tingkat daerah.
Di Madura, sebuah mini market telah dibuka khusus untuk barter P2P (peer-to-peer) menggunakan koin Pi.
Video yang menunjukkan aktivitas barter ini telah disebarkan dengan pesan semangat kepada para Pionir untuk terus klik “Petir” dan menyebarkan inovasi ini. ***
Komentar