Jakarta, Beritabulukumba.com – Teltlk memberikan klarifikasi terkait jumlah 30 juta koin Pi Network yang disimpannya.
Menurutnya, koin sebesar itu tak hanya milik Teltlk tetapi yang disimpan pengguna aplikasinya.
Hal ini diungkap Teltlk dalam unggahan akun sosial media di platform X bernama Teltlk International.
Menurut Teltlk, sebagian masyarakat salah paham atas jumlah koin Pi Network yang dikumpulkan.
Teltlk menegaskan bahwa pengumpulan koin Pi Network bukan hanya dari aplikasi sosial media.
Melainkan dari usaha yang dikembangkan melalui platform pembayaran online terintegrasi Pi.
“Tampaknya sebagian masyarakat masih belum memahami bahwa TELTLK bukan sekadar platform media sosial, tetapi juga platform pembayaran online,” tegasnya.
Teltlk pun membantah semua koin itu miliknya tetapi sebagian hak pelanggannya.
“Oleh karena itu, 30 juta koin Pi belum tentu milik kami, tetapi milik pelanggan kami,” katanya lagi.
Teltlk juga membantah bahwa wallet Pi miliknya dibekukan core team Pi Network.
“Mengenai rumor dompet kita dibekukan, ini tidak lebih dari berita bohong,” tegasnya.
Saat ini Teltlk terus berhubungan dengan tim Pi Core dan telah diberitahu bahwa mereka akan menyelesaikan masalah ini secepat mungkin.
“Terima kasih atas pengertian dan dukungan Anda,” tutup Teltlk di platform X. ***
Komentar