Aksi Menambang Kripto Pi Network dengan Banyak Ponsel Menjadi Sorotan

Jakarta, Beritabulukumba.com – Media sosial dihebohkan dengan sebuah postingan yang menyoroti aksi dugaan kecurangan dalam menambang koin Pi Network.

Dalam postingan tersebut, tampak seorang perempuan yang menggunakan banyak ponsel untuk menambang koin Pi.

Hal itu kemudian memicu berbagai reaksi dari komunitas Pi Network dan publik secara umum.

Memang Pi Network merupakan sebuah proyek mata uang kripto yang memungkinkan penggunanya untuk menambang koin Pi melalui aplikasi di ponsel pintar.

Advertisement

Salah satu prinsip utama dari proyek ini adalah “satu akun per orang” yang bertujuan untuk memastikan distribusi koin yang adil dan merata.

Namun, praktik yang ditunjukkan dalam postingan viral ini jelas bertentangan dengan prinsip tersebut.

Aksi menggunakan banyak ponsel untuk menambang koin Pi dianggap sebagai tindakan yang tidak etis karena melanggar kebijakan resmi dari Pi Network.

Kebijakan tersebut dirancang untuk mencegah eksploitasi dan memastikan bahwa setiap individu hanya memiliki satu akun.

Advertisement

Praktik ini tidak hanya merugikan komunitas Pi Network, tetapi juga mencederai integritas proyek tersebut.

Banyak orang yang menggunakan gambar tersebut untuk propaganda, mengklaim bahwa bisnis, keluarga, dan individu yang memiliki kondisi finansial lebih baik tetap aktif mengeksploitasi Pi Network.

“Ini mengindikasikan bahwa komunitas Pi Network yang seharusnya fokus pada keadilan dan keberlanjutan, masih menghadapi tantangan dari pihak-pihak yang mencari keuntungan dengan cara yang tidak jujur,” kata akun bernama Trang Đoan @Trang_Doan2.

Pemikiran mereka mungkin bersifat positif, seperti mengamankan lebih banyak koin Pi untuk masa depan.

Advertisement

“Ini melanggar white paper Pi Network yang menekankan “satu akun per orang”, menunjukkan keserakahan manusia yang bersembunyi di balik alasan yang tampak murah hati,” tegasnya.

Tindakan ini bisa menjadi bukti nyata pelanggaran yang akan mempengaruhi kredibilitas Pi Network.

Tim pengembang harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk meneliti dan mencegah akun virtual dan kecurangan.

Akibatnya, jalan menuju proses KYC (Know Your Customer) juga bisa menjadi lebih sulit bagi Pionir asli, dan waktu untuk mencapai Mainnet mungkin akan tertunda karena isu-isu ini. ***

Advertisement

*Disclaimer: 
Informasi dalam website ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, bukan saran keuangan atau investasi. Pembaca bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakan mereka. Selalu lakukan riset mandiri sebelum membuat keputusan terkait keuangan Anda.

Komentar