Jakarta, Beritabulukumba.com – Teltlk Internasional membantah keras rumor yang beredar mengenai pembekuan wallet Pi Network miliknya.
Pernyataan ini disampaikan melalui platform media sosial X pada hari Kamis, 30 Mei 2024.
Menurutnya pihak Teltlk sedang menjalin kordinasi dengan core team untuk menyelesaikan masalah.
Sebanyak 30 juta koin Pi Network menurutnya sebagian besar milik anggota atau pengguna aplikasinya.
“Halo, para pionir terhormat. Sepertinya masih ada yang belum mengerti bahwa TELTLK bukan hanya platform media sosial, tetapi juga platform pembayaran online. Oleh karena itu, 30 juta koin Pi bukanlah milik kami, tetapi milik pelanggan kami,” tulis Teltlk dalam pernyataannya.
Menanggapi rumor mengenai pembekuan wallet, Teltlk menegaskan bahwa berita tersebut hanyalah berita palsu.
“Kami terus berkomunikasi dengan tim inti Pi dan telah diinformasikan bahwa mereka akan menyelesaikan masalah ini secepat mungkin,” lanjut pernyataan tersebut.
Teltlk juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pengguna atas pengertian dan dukungannya dalam menghadapi situasi ini.
Teltlk dikenal sebagai salah satu platform terkemuka yang menggabungkan fitur sosial chat dengan layanan pembayaran online dengan koin Pi Network. ***
Komentar