Jakarta, Beritabulukumba.com – Platform media sosial X dihebohkan dengan viralnya antivirus buatan anak bangsa, Smadav, Selasa, 21 Mei 2024.
Kehebohan ini bermula dari sebuah postingan akun FESS @FOODFESS2 yang mengunggah foto di sebuah kafe, menampilkan gambar laptop dan segelas minuman.
Dalam unggahannya, @FOODFESS2 menulis, “fess kalian berani ga ke cafe/resto sendiri?,” sebagai caption foto tersebut.
Namun, warganet justru salah fokus pada tampilan layar laptop yang memperlihatkan ikon Smadav di toolbar desktop.
“Lu manusia dari tahun 2005 kah masih pake smadav,” tulis akun Spreadsheet Samurai @bitxt.
Komentar ini langsung memicu gelombang reaksi dari para pengguna X lainnya.
Banyak yang mengingat kenangan menggunakan Smadav pada masa lalu.
Sementara yang lain pro dan kontra ternyata antivirus ini sebagai produk lokal yang tetap dipakai sekarang.
Tentang Smadav Software (Smadsoft)
Didirikan pada tahun 2006 oleh Zainuddin Nafarin, Smadav Software (Smadsoft) adalah pengembang perangkat lunak yang berfokus pada pengembangan produk keamanan khusus untuk sistem operasi Windows.
Smadav dirancang sebagai antivirus tambahan (second layer) yang khusus menangani USB Flash-disk dan PC, serta memulihkan file yang tersembunyi di USB Flash-disk.
Smadav menggunakan berbagai teknik untuk mendeteksi malware, termasuk metode blacklisting, perilaku, dan heuristik.
Kantor pusat tim Smadav berlokasi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Sebagian besar pengguna aktif berasal dari Indonesia, dengan pengguna lainnya tersebar di negara-negara Asia Tenggara dan Afrika. ***
Komentar