Jakarta, Beritabulukumba.com – Untuk meningkatkan aksesibilitas dan jangkauan teknologi blockchain, Ice Open Network (ION) mengumumkan integrasi terbarunya dengan aplikasi perpesanan populer, Telegram.
Inovasi ini memungkinkan pengguna untuk terlibat dalam penambangan cryptocurrency langsung melalui platform Telegram.
Sehingga inovasi ini menjadikan teknologi blockchain semakin mudah diakses oleh berbagai kalangan.
Peluncuran Proyek Baru dari ION
Integrasi ini merupakan bagian dari peluncuran proyek baru dalam ekosistem ION.
Pengguna Telegram kini dapat menggunakan fitur penambangan langsung melalui aplikasi tersebut, memperkenalkan konsep #TapToMine yang revolusioner.
Dengan Tap To Mine, pengguna cukup mengetuk perangkat mereka untuk mulai menambang, membuat proses penambangan lebih mudah dan lebih ramah pengguna.
Pembaruan ini diharapkan dapat memperluas audiens ION secara signifikan.
Dengan integrasi Telegram, ION menargetkan untuk mencapai 50 juta pengguna sebagai persiapan peluncuran mainnet mereka.
Telegram, dengan basis pengguna yang besar dan beragam, memberikan platform yang sempurna untuk memperkenalkan lebih banyak orang ke dunia cryptocurrency dan penambangan blockchain.
Cara Mengakses Tap-to-Mine
Pengguna dapat mengakses fitur Tap-to-Mine melalui beberapa cara:
1. Android Play Store & APK
Aplikasi Tap-to-Mine tersedia untuk diunduh di Android Play Store, memastikan kemudahan akses bagi pengguna perangkat Android.
2. Browser Web Seluler
Bagi yang lebih suka menggunakan browser, Tap-to-Mine juga dapat diakses melalui browser web seluler, memberikan fleksibilitas dalam memilih platform penambangan.
3. Telegram
Dengan integrasi baru ini, pengguna Telegram dapat dengan mudah mulai menambang langsung dari aplikasi perpesanan mereka, menambah kenyamanan dan kecepatan dalam memulai proses penambangan.
Integrasi Tap-to-Mine dengan Telegram adalah inovasi dari Ice Open Network untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan membuat penambangan cryptocurrency lebih mudah diakses.
ION menunjukkan komitmen mereka untuk membawa teknologi blockchain ke arus utama.
Akses yang mudah melalui Android, browser web seluler, dan sekarang Telegram, memastikan bahwa siapa pun dapat terlibat dalam penambangan cryptocurrency dengan mudah dan efisien. ***
Komentar