Jakarta, Beritabulukumba.com – Mata uang digital Pi Network disebut sebagai salah satu kripto terbesar di dunia saat ini.
Dengan jumlah pengguna yang mencapai lebih 55 juta menjadi dasar untuk membangun dan mengembangkan web3.
Bahkan kini dengan kehadiran Pi Network disebut ancaman bagi dunia perbankan tradisional yang terpusat.
Boleh jadi Pi Network akan menjadi populer di masa datang sebagai alat pembayaran seperti Visa dan Master Card.
Aplikasi terdistribusi (DApps) yang dikembangkan di Pi Network memiliki potensi untuk terhubung dengan lembaga keuangan tradisional seperti bank, Visa, MasterCard.
Hal itu semua akan dapat tercapai saat Core Team membuka jaringan mainnet yang disebut open mainnet.
Pada saat mainnet dibuka, anggota komunitas kemungkinan akan segera menjual Pi ke Fiat melalui bursa blockchain lainnya.
Beberapa pegiat kripto menyarankan agar hal itu tidak dilakukan karena Pi bertujuan untuk segera memenuhi kebutuhan praktis di web2.
Apalagi Dapps dapat berintegrasi langsung dengan sistem pembayaran seperti Visa, MasterCard, atau blockchain lainnya tanpa kesulitan apa pun.
Buku putih Pi Network menekankan bahwa pertukaran eksternal blockchain akan dapat terhubung ke Pi ketika jaringan dibuka.
Menunjukkan fokus yang kuat pada pengintegrasian ekonomi web2 ke dalam platform Web3.
Dewasa ini banyak industri berbeda seperti IT, kesehatan, pendidikan, keuangan sedang mencari integrasi blockchain untuk aplikasi manajemen – yang semuanya dapat dibangun di Pi. ***
Komentar