Jakarta, Beritabulukumba.com – Parfum merek HMNS menjadi trending karena peningkatan penjualan jelang lebaran Idul Fitri 1445 H atau 2024 M.
Di tengah gempuran merek-merek parfum dari berbagai belahan dunia, HMNS berhasil mencuri perhatian di Indonesia.
Bukan hanya sekadar aroma yang mereka tawarkan, tetapi cerita dan hubungan emosional yang mereka bangun dengan pelanggan, menjadikan HMNS sebagai pilihan utama, terutama menjelang momen Lebaran.
Tidak seperti strategi branding pada umumnya yang mengandalkan visual, HMNS memilih untuk mengeksplorasi dunia cerita lewat platform Twitter.
Mereka memahami bahwa parfum bukanlah sesuatu yang mudah dipahami secara visual, maka dari itu setiap elemen parfum mereka sertakan dalam sebuah kisah yang memikat.
Dengan begitu, meski pembeli belum bisa mencium aroma parfum tersebut, mereka sudah merasa terhubung secara emosional melalui cerita yang dibangun.
Komitmen HMNS terhadap hubungan dengan pelanggan menjadi poin kunci kesuksesan mereka.
Menggunakan pendekatan yang humanis dan responsif, HMNS berhasil membangun ikatan emosional dengan pelanggan mereka.
Ini tidak hanya membuat pembeli merasa dihargai, tetapi juga menciptakan sebuah komunitas yang loyal terhadap merek tersebut.
HMNS telah membuktikan diri sebagai salah satu pemain utama dalam industri parfum lokal.
Keberhasilan mereka tidak lepas dari produk-produk yang berhasil menembus pasar dengan cepat.
Hal ini dikarenakan HMNS memiliki apa yang mereka sebut sebagai “Universe Product”.
Mereka tidak hanya menyediakan satu varian parfum, tetapi beragam produk turunan yang mampu menjangkau berbagai selera konsumen.
Hubungan emosional yang kuat dengan pelanggan, dan produk-produk yang mendunia, tidak mengherankan jika HMNS menjadi pilihan banyak orang menjelang Lebaran.
Keberhasilan mereka membuktikan bahwa dalam dunia bisnis, tidak hanya kualitas produk yang penting, tetapi juga kisah dan hubungan yang kita bangun dengan pelanggan.
HMNS telah membuktikan bahwa kisah dan hubungan emosional dapat menjadi kunci kesuksesan dalam menjual sebuah produk. ***
Komentar