Anda Pionir Indonesia, Ini Syarat untuk Verifikasi Nomor Telepon di Pi Network

Jakarta, Beritabulukumba.com – Salah satu fitur keamanan aplikasi kripto Pi Network adalah verifikasi akun.

Aplikasi Pi Network saat ini memberikan pilihan verifikasi akun lewat Nomor Telepon, Facebook dan email.

Namun bagi Pionir Indonesia, verifikasi nomor telepon masih sulit dilakukan karena tujuannya telepon luar negeri seperti AS, Israel.

Sehingga Pionir Indonesia harus menyiapkan beberapa syarat yang harus dipenuhi agar proses verifikasi berjalan lancar dan berhasil.

Advertisement

Berikut beberapa syarat yang disiapkan sebelum melakukan verifikasi nomor telepon agar sukses dan berhasil.

1. Pastikan roaming data internasional aktif.
Roaming data internasional dibutuhkan karena nomor tujuan SMS verifikasi adalah nomor dari luar negeri.

2. Pastikan telepon Pionir tidak ada salah angka menggunakan kode +62

3. Pionir menyiapkan pulsa 10.000 sebagai syarat pengiriman sms.

Advertisement

4. Data internet ponsel aktif.

Jika Pionir telah mengirim SMS dalam beberapa detik belum ada notifikasi verifikasi berhasil, maka langsung kembali ke awal lalu kirim SMS ke negara yang lain.

Jika sudah mencoba mengirim ke 5 negara masih belum berhasil, di coba lain kali.

Perlu diketahui bahwa sementara ini verifikasi menggunakan FB dan password atau kata Sandi terlebih dahulu sudah cukup aman akun Pi.

Advertisement

Untuk memudahkan kirim SMS verifikasi no tlp secara manual, simpan terlebih dahulu no server 5 negara di dalam kontak telepon.

Ini nomor tujuan sms verifikasi akun Pi Network.

🇺🇸 USA: +1 650-8220-314
🇬🇧 UK: +44 772-3473-314
🇦🇺 Australia: +61 488-880-314
🇧🇪 Belgium: +32 460-238-314
🇮🇱 Israel: +972 5250-31451
🇵🇱 Poland: +48 727-086-314
🇨🇭 Swiss: +41 798-077-314

Advertisement

*Disclaimer: 
Informasi dalam website ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, bukan saran keuangan atau investasi. Pembaca bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakan mereka. Selalu lakukan riset mandiri sebelum membuat keputusan terkait keuangan Anda.

Writer: Alzam RaputraEditor: Alzam Raputra

Komentar