Setelah Lulus KYC Pi Network, Begini Cara Migrasi Koin ke Wallet

Jakarta, Beritabulukumba.com – Selain KYC, migrasi koin Pi Network ke Wallet meruapakan hal paling ditunggu.

Koin Pi hasil penambangan akan dapat dipakai menukar barang atau jasa jika sudah migrasi.

Karena tanpa migrasi, maka Pionir tidak akan dapat menerima dan mengirim koin ke wallet lain.

Meski sudah memiliki wallet namun orang lain tidak akan bisa mengirim koin ke wallet Anda sebelum migrasi.

Berikut ini adalah tutorial melakukan proses di poin no 7 di mainnet checklis.

1. Pastikan terlebih dahulu frasa sandi aman.

Pionir dapat memeriksa untuk masuk ke wallet terlebih dahulu, sampai berhasil masuk ke walletnya Pi.

2. Masuk ke menu mainnet checklis poin no 3 lalu klik masuk frasa sandi lalu klik konfirmasi.

3. Jika sudah Pionir merasa frasa sandi aman, maka klik poin no 7 “migrasi ke Mainnet’.

4. Klik I ACCEPT, Masukan frasa sandi walet 24 kata lalu Klik SIGN IN. Klik I UNDERSTAND.

Agar wallet tetap terjaga, maka Frasa sandi simpan di tempat aman.

Jangan sampai lupa, jika koin Pi yang sudah bermigrasi ke wallet Pi lupa frasa sandi tidak akan kembali alias hangus.

Bagi Pionir yang masih dalam daftar tunggu atau antrian migrasi, tetap melakukan penambangan.

Sesekali melakukan testnet mengirim atau menerima koin pi testnet di wallet.

Antrean migrasi dilakukan oleh sistem aplikasi di mana waktu pasti migrasi berbeda setiap Pioneer. ***

*Disclaimer:
Informasi dalam website ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, bukan saran keuangan atau investasi. Pembaca bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakan mereka. Selalu lakukan riset mandiri sebelum membuat keputusan terkait keuangan Anda.