Jakarta, Beritabulukumba.com – Prsaingan antara proyek kripto baru untuk mendapatkan perhatian dan kepercayaan pengguna semakin ketat di awal tahun 2024.
Salah satu contohnya adalah persaingan antara Ice Network dan Pi Network, dua proyek yang memiliki konsep serupa dalam hal penambangan mata uang digital.
Ice Network berhasil mengungguli Pi Network dalam hal listing di bursa.
Meskipun telah menjadi sorotan karena tuduhan scam dan perubahan aturan yang kontroversial.
Ice Network telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pengguna mata uang digital.
Banyak yang menuduh proyek ini sebagai scam atau penipuan, terutama setelah adanya perubahan aturan dalam proses KYC (Know Your Customer) yang dilakukan oleh Ice Network.
Proses KYC yang semula hanya menggunakan verifikasi wajah, kini berkembang menjadi metode yang lebih beragam, seperti KYC melalui Twitter atau bahkan KYC tiga dengan melalui kuis.
Hal ini menuai kecaman dari sejumlah pengguna, termasuk mereka yang juga terlibat dalam penambangan mata uang digital lain seperti Pi Network.
Perbandingan antara Ice Network dan Pi Network semakin memanas ketika pengguna mulai mempertanyakan komitmen dan konsistensi dari masing-masing proyek.
Pi Network terkenal karena fokus dan komitmennya yang kuat terhadap visi proyeknya, sementara Ice Network dianggap kurang konsisten dalam hal ini.
Namun, semua tuduhan terhadap Ice Network seakan sedikit terbantahkan dengan berhasilnya proyek ini dalam listing di beberapa bursa mata uang kripto.
Listing ini menjadi bukti nyata bahwa Ice Network bukanlah scam belaka, karena koin Ice Network kini dapat diperdagangkan secara resmi.
“Saya Pionir dan sudah menambang kripto tahun 2020, namun hasilnya belum ada. Tapi Ice sudah bisa dijual di bursa,” kata Azrijal, pemerhati kripto asal Samarinda.
Sementara itu, PI Network, yang telah ada sejak 2019, masih belum juga berhasil listing di bursa.
Meskipun Core Team PI Network merencanakan pembukaan mainnet pada tahun 2024.
Namun hal ini masih menjadi tanda tanya bagi sebagian pengguna mengenai kesiapan dan kelancaran proyek tersebut.
Meskipun Ice Network mendapat kritik dan tuduhan, berhasilnya proyek ini dalam listing di bursa menjadi titik terang bagi mereka yang masih mempertahankan kepercayaan pengguna.
Kini pengguna Ice Network sedang menunggu tahap distribusi kedua pada bulan Februari 2024.
Sementara itu, PI Network harus terus berupaya keras untuk membuktikan keberhasilan dan kepercayaan pengguna di masa mendatang termasuk upaya open mainnet tahun 2024. ***
Komentar