Jadwal Top 16 D’Academy 6, Live Indosiar Mulai Malam Ini Senin 29 Januari 2024

Jakarta, Beritabulukumba.com – Kompetisi dangdut yang digagas oleh INDOSIAR, D’Academy 6 berlanjut ke babak Top 16 akan mulai bergulir malam nanti Senin, 29 Januari 2024.

Malam ini akan hadir dengan penampilan dari Group 1 yakni Ammar (Kotabaru), Clara (Pasaman Barat), Irham (Karawang), dan Madhani (Serdang Bedagai).

Hetty Koes Endang, Soimah, Denada, dan Jenita Janet akan hadir bertugas sebagai Dewan Juri.

“Saksikan D’Academy 6 Top 16 Group 1 pada hari Senin, 29 Januari 2024 LIVE pukul 20.30 WIB dengan dipandu oleh Ramzi, Ruben Onsu, Gilang Dirga, Jirayut, Kier King, Aldi Taher, dan Lady Rara!
Saksikan D’Academy 6 setiap hari Senin sampai Jumat LIVE pukul 20.30 WIB hanya di INDOSIAR,” tulis rilis Indosiar

Advertisement

Hasil Konser Top 20 Grup 4
Sebanyak 20 academia yang tergabung dalam 4 group telah menuntaskan persaingannya di babak Top 20.

Lima academia dari Group 4 yakni Afira (Bulukumba), Ina (Situbondo), Lidia (Banyuwangi), Owan (Boalemo), dan Raiyhan (Brebes) menjadi grup terakhir yang bersaing di babak Top 20 D’Academy 6 semalam (28/01) dengan menyelesaikan tantangan tema “Viva Dangdut”.

Mereka diminta untuk menyanyikan lagu-lagu penyanyi dangdut tanah air yang ditentukan melalui game engine.

‘Keempat Dewan Juri hadir langsung untuk menilai seluruh penampilan academia tadi malam yakni Hetty Koes Endang, Soimah, Denada, serta untuk pertama kalinya penyanyi yang populer dengan lagu “Jatuh Bangun”, Kristina turut serta bertugas sebagai Juri D’Academy 6.

Advertisement

Owan (Boalemo) menjadi academia yang tampil pertama dari Group 4 dan mendapat tantangan menyanyikan lagu yang dipopulerkan oleh Faul Gayo berjudul “Bersinar Dalam Jiwa”. Seluruh Dewan Juri kompak memberikan standing ovation untuk penampilan Owan (Boalemo) semalam.

“Kalau ada “Owan Lovers”, saya akan mendaftar pertama”, seloroh Denada penuh semangat.

“Jujur sejak pertama kali audisi, saya sudah terpukau dengan Owan. Warna vokal Owan luar biasa sekali”, puji Soimah yang langsung ditambahkan pujian dari Dewan Juri lainnya.

Kompetisi terus berlanjut giliran lagu yang dipopulerkan oleh Lilis Karlina berjudul “Siapa Kau” yang harus dibawakan oleh Lidia (Banyuwangi). Berbeda dengan Owan (Boalemo), penampilan Lidia (Banyuwangi) tidak mendapat satu pun standing ovation dari Dewan Juri.

Advertisement

“Lidia mungkin lagu ini baru pertama kali kamu pahami. Lagu ini sebenarnya sangat bagus namun kamu tadi membawakannya on and off. Menurut Bunda, penjiwaan kamu untuk lagu ini kurang. Sebaiknya kamu pahami dulu liriknya sehingga menyanyikannya bisa berdinamika”, ungkap Hetty Koes Endang.

Penampilan Afira (Bulukumba) tadi malam juga tidak mendapat standing ovation dari Dewan Juri.

Lagu “Mata Hatiku” yang dipopulerkan oleh Iis Dahlia tidak dapat dinyanyikan secara optimal oleh Afira (Bulukumba). Kristina menilai penampilan Afira (Bulukumba) terlalu banyak vibra.

Sementara Hetty Koes Endang menilai ekspresi Afira (Bulukumba) yang over di setiap part lagu. Giliran Raiyhan (Brebes) yang berjuang menaklukkan panggung D’Academy 6 lewat lagu “Titip Cintaku”.

Advertisement

Hetty Koes Endang menjadi satu-satunya Dewan Juri yang memberi standing ovation untuk penampilan Raiyhan (Brebes) semalam. “Bunda suka dengan warna vokal kamu dan improvisasi kamu sangat pas. Penampilan kamu tadi sampai ke lubuk hati Bunda”, tutur Hetty Koes Endang.

Ina (Situbondo) menjadi academia terakhir yang tampil dari Group 4 dengan menyanyikan lagu “Terhanyut Dalam Kemesraan” yang dipopulerkan oleh Ikke Nurjanah.

Penampilan Ina (Situbondo) tadi malam belum mampu mencuri perhatian Dewan Juri untuk memberikan standing ovation. “Menurutku tadi kamu menyanyi tidak sedang dalam sebuah kompetisi. Aku tidak melihat kamu menggunakan waktumu sebaik-baiknya untuk menampilkan kekuatan yang kamu miliki”, ujar Denada.

Perolehan polling akhir menempatkan Owan (Boalemo) di posisi teratas sekaligus memastikan diri lolos ke babak Top 16 D’Academy 6. Sementara itu, Dewan Juri sepakat untuk menyelamatkan Raiyhan (Brebes) untuk menyusul Owan (Boalemo).

Advertisement

Sementara Lidia (Banyuwangi) menjadi academia dengan polling terendah di antara Afira (Bulukumba) dan Ina (Situbondo). Dengan demikian Lidia (Banyuwangi) harus menghentikan perjuangannya di panggung D’Academy 6. ***

*Disclaimer: 
Informasi dalam website ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, bukan saran keuangan atau investasi. Pembaca bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakan mereka. Selalu lakukan riset mandiri sebelum membuat keputusan terkait keuangan Anda.

Komentar