Bulukumba, Beritabulukumba.com – Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bulukumba masa khidmat 2022-2027 resmi dilantik pada Rabu (27/12/2023) di ruang pola kantor Bupati Bulukumba.
PC Muslimat NU yang dipimpin Hj. Kustigawati tersebut dilantik langsung oleh Ketua PW Muslimat NU Sulawesi Selatan, Prof Dr Ir Hj A Majdah M Zain M.Si.
Turut disaksikan oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Bulukumba, Kepala Kantor Kementerian Agama Bulukumba, Ketua MUI Bulukumba, Ketua STAI Al-Gazali Bulukumba, Ketua Tanfidziyah PCNU Bulukumba, segenap pengurus Badan Otonom dan Lembaga Nahdlatul Ulama, pengurus Badan Otonom Muhammadiyah, perwakilan KUA, dan undangan lainnya.
Pelantikan pengurus PC Muslimat NU dirangkaikan pelantikan serentak pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat se Kabupaten Bulukumba.
Sekertaris Daerah Bulukumba, Muhammad Ali Saleng mengatakan pelantikan ini merupakan wujud penilaian positif atas kemampuan, wawasan, kepemimpinan dan pemahaman organisasi yang dimiliki.
“Atas nama Pemerintah dan atas nama pribadi saya mengucapkan selamat kepada pengurus yang hari ini dilantik. Terima kasih Muslimat NU telah memperlihatkan spirit yang luar biasa dalam membangun SDM dan organisasi,” paparnya.
Ia berharap Muslimat NU mampu membangun susasana ideologis dan demokratis, sehingga keputusan apapun yang dihasilkan selalu mengedepankan kepentingan umat.
Kepada pengurus baru, Ketua Tanfidziyah PCNU Bulukumba Dr. KH. Abdul Hakim Bohari menegaskan bahwa garis perjuangan Muslimat adalah menjalankan amanah yang terkandung dalam Al-Qur’an. Yakni sebagai kholifah fil ardh untuk merawat kehidupan di bumi.
“Muslimat NU didirikan karena ingin ikut bersama ulama berkhidmat untuk bangsa, negara dan agama,” ungkapnya.
Kakan Kemenag Bulukumba H. Misbah, diberikan kesempatan memberikan sambutan, mengungkapkan rasa bangga terhadap kontribusi aktif Muslimat selama ini.
Lebih lanjut, Mantan Ketua IPNU Sulsel tersebut menegaskan bahwa kepengurusan muslimat dituntut tetap teguh dan konsisten dalam membangun kaderisasi, mengikuti jejak pendahulu serta teguh pada ulama Nahdliyin.
“Kalau kita sudah dilantik sebagai pengurus maka kita harus berani mengurus. Harus berpikir apa yang harus kita lakukan untuk organisasi dan masyarakat,” tambah H. Misbah.
Dalam kepengurusan PC Muslimat NU Bulukumba kali ini, Hj Kustigawati kembali dipercaya sebagai nahkoda untuk 5 (lima) tahun ke depan bersama sejumlah pengurus.
Dalam sambutannya mengungkapkan setelah dilantik bukan berarti selesai tugas yang dilakukan.
“Sesuai dengan harapan bersama pengurus tidak menunggu pelantikan, tetapi sudah melaksanakan tupoksinya dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Ketua PW Muslimat NU Sulawesi Selatan Prof. Dr. Ir. Hj. A. Majdah berharap pelantikan ini harus dijawab dengan kerja nyata yang merupakan manifestasi dari berbagai harapan pengurus Muslimat NU Bulukumba agar lebih baik dan lebih maju di masa masa mendatang.
“Saya titip kepada pimpinan cabang agar membentuk pengurus ranting dan anak ranting. Untuk menyapa jamaah kita diakar rumput,” tegas Mantan Rektor UIM Makassar itu.
Menurutnya, Muslimat harus dirasakan kehadiran oleh masyarakat.
Khususnya bagaimana mengedukasi remaja-remaja tidak melakukan pernikahan dini, menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat tidak menikahkan anaknya cepat yang belum siap mental, mencegah stunting.
“Segera mendeklarasika diri menjadih orangtua asuh bagi anak-anak yang mengalami stunting di tingkat desa dan kelurahan. Inilah perangkat khidmat kita. Setiap PAC setidaknya memiliki majelis taklim binaan sehingga kita punya amalan dan tradisi tetap lestari dan terjaga,” tutupnya. ***
Komentar