Jakarta, Beritabulukumba.com – Indonesia Timur tidak hanya terkenal karena keindahan dan kekayaan alamnya.
Tetapi juga karena ragam kuliner khasnya, seperti Papeda atau Kapurung.
Hidangan tradisional yang terkenal dari Maluku, Papua dan beberapa daerah di Sulawesi.
Papeda adalah makanan tradisional yang terbuat dari sagu, yang menjadi sumber makanan penting bagi masyarakat Papua dan Maluku.
Hidangan ini terbuat dari sagu, yang diperoleh dari ekstraksi pati sagu dari batang pohon sagu.
Sagu merupakan makanan pokok yang melimpah di Indonesia Timur telah menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi makanan setempat selama berabad-abad.
Papeda disajikan dalam bentuk adonan yang sangat padat dan lengket, biasanya disajikan dengan kuah ikan atau daging sebagai saus.
Makanan ini memiliki rasa yang unik dan tekstur yang khas, sehingga menjadi hidangan wajib bagi penduduk setempat dan pengunjung yang ingin merasakan kuliner autentik Maluku.
Resep Papeda
Bahan-Bahan:
250 gram sagu tani (sagu kering)
Air secukupnya
Garam secukupnya
Cara Membuat:
Pertama-tama, rendam sagu kering dalam air dingin selama beberapa jam (biasanya 3-4 jam) atau hingga sagu menyerap air dengan baik.
Setelah sagu terendam dengan baik, peras dan saring sagu untuk memisahkan pati sagu dari serat-seratnya. Pati sagu adalah bagian yang akan digunakan untuk membuat papeda.
Didihkan air dalam panci besar. Setelah mendidih, kurangi api hingga air mendidih pelan-pelan.
Tambahkan pati sagu ke dalam air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk secara berkelanjutan untuk menghindari gumpalan. Pastikan pati sagu larut dalam air dan adonan menjadi kental.
Masak adonan dengan api kecil, terus aduk hingga papeda mengental dan terlihat seperti adonan lem. Biasanya, ini memerlukan waktu sekitar 20-30 menit.
Setelah papeda siap, tambahkan sedikit garam secukupnya sesuai dengan selera Anda.
Papeda siap disajikan dengan kuah ikan atau kuah daging favorit Anda.
Papeda biasanya disajikan dalam keadaan masih panas.
Kuah ikan atau daging yang disajikan bersama papeda dapat disiapkan dengan berbagai bumbu seperti kunyit, jahe, bawang merah, dan bawang putih.
Rasanya yang lezat dan teksturnya yang khas menjadikannya hidangan yang wajib dicoba bagi pecinta kuliner petualang. ***
Komentar