Bulukumba, Beritabulukumba.com – Anggota DPRD Bulukumba, Sulsel, Andi Zulkarnain Pangki (AZP) memberikan apresiasi terhadap pemerintah yang tanggap atas korban kecelakaan rombongan pramuka.
Andi Nain, sapaan akrabnya pun mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Bulukumba yang menanggung segala biaya perawatan para korban.
“Alhamdulillah pemda melalui bapak wakil bupati (Andi Edy Manaf) sudah menyatakan akan menanggung seluruh biaya perawatan para korban. Saya kira ini keputusan yang sangat bijak, dan semoga semuanya berjalan baik-baik saja,” katanya saat mengunjungi korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, Selasa, 15 Agustus 2023.
AZP yang datang seorang diri langsung menemui satu per satu korban yang tengah dirawat di Kamar Perawatan Asoka dan ruang Intensive Care Unit (ICU).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini memberi semangat kepada para korban dan keluarganya.
Ia menyampaikan duka mendalam atas musibah yang menimpa para pelajar usai mengikuti perkemahan di Kecamatan Rilau Ale.
“Secara pribadi saya turut prihatin atas musibah ini. Semoga para korban cepat pulih. Untuk orang tua dan keluarga korban semoga dapat tabah dan bersabar menerima ujian ini. Tidak ada yang mengharapkan kejadian ini,” ucap Andi Nain sapaan akrabnya di hadapan keluarga korban.
Legislator tiga periode di DPRD Bulukumba ini juga berjanji akan terus memantau perkembangan kondisi para korban.
Salah satu orang tua korban, Supardi menyambut baik kedatangan Andi Nain yang secara tiba-tiba.
Menurutnya, kehadiran anggota DPRD Bulukumba tersebut memberikan semangat tersendiri bagi dirinya dan anaknya.
“Alhamduillah, kami sangat berterima kasih atas kedatangan Pak Andi Nain. Saya juga kaget, beliau tiba-tiba datang. Semoga beliau senantiasa diberi kesehatan dan panjang umur,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, rombongan pelajar anggota pramuka MTs Guppi Bontomanai, Bulukumba, mengalami kecelakaan di Poros Bulukumba-Sinjai, tepatnya di Desa Bontobangun, Kecamatan Rilau Ale, Senin siang, 14 Agustus 2023. Perisitiwa terjadi saat mobil pick up jenis Toyot Kijang terbalik saat berada di jalur penurunan.
Data dari RSUD HA Sulthan Dg Radja Bulukumba, mencatat ada 10 pasien korban kecelakaan anggota pramuka yang dirawat. Masing-masing 2 dalam kondisi kesadaran menurun, dua orang mengalami patah tulang, dua orang mengalami memar di bagian organ tubuh perut bagian dalam.
“Sementara satu orang sementara mendapatkan perawatan khusus di ICU karena kondisinya yang mengalami pendarahan pada otak. Kondisinya masih terus kita pantau,” ucap Direktur RSUD Sulthan Dg Radja, dr. Rizal Ridwan Dappi.
Menurut dr. Rizal, sampai saat ini pihaknya telah melakukan tindakan-tindakan diagnostik lebih lanjut, di antaranya pemeriksaan cytiscan dan USG abdomen. ***
Komentar