Palo Alto, Beritabulukumba.com – Kripto Pi Network, atau yang lebih dikenal sebagai Pi, telah membuat gebrakan dunia kripto dunia.
Pi merupakan proyek mata uang digital yang dibuat untuk orang biasa, dan dapat diperoleh dari hasil menambang secara gratis di ponsel.
Tidak banyak yang tahu tentang sejarah asal mula proyek yang kini memiliki 47 juta pengguna itu.
Dalam sebuah wawancara di Podcast The Index, Dr. Chengdiao Fan dan Dr. Nicolas Kokkalis, pendiri Pi Network, berbicara tentang perjalanan mereka dalam menciptakan proyek kripto yang berbeda dari yang lain.
Dr. Chengdiao Fan mengungkap bahwa Pi Network adalah hasil dari kombinasi minat akademis dan penelitian bersama Dr. Nicolas Kokkalis.
Sebelum menciptakan Pi, mereka telah mengenal satu sama lain sejak lama.
Dr. Nicolas Kokkalis dikenal sebagai seorang ahli ilmu komputer yang mumpuni, dengan keahlian dalam perangkat keras, teori sistem terdistribusi, dan interaksi manusia dan komputer.
Sementara Dr. Chengdiao adalah seorang ilmuwan sosial dengan minat khusus dalam interaksi manusia dan komputer, terutama di bidang komputasi sosial.
Keduanya telah bekerja sama dalam berbagai proyek penelitian yang mencakup berbagai aspek teknologi.
Mulai dari komputasi sosial, crowdsourcing, membangun sistem berukuran besar, hingga desain sistem untuk skalabilitas, dan efisiensi komunikasi manusia.
Mereka juga telah menulis beberapa makalah ilmiah bersama.
Seiring waktu berjalan, minat keduanya dalam dunia kewirausahaan tumbuh dan memuncak.
Akhirnya, mereka memutuskan untuk menggabungkan semua minat dan keahlian ini dalam satu proyek yang ambisius – menciptakan kripto yang benar-benar terdesentralisasi dan dapat diakses oleh semua orang tanpa biaya awal yang mahal.
Dalam podcast itu Dr. Nicolas Kokkalis menambahkan pengalamannya dalam menghadapi tantangan di industri kripto.
Ia merasa frustrasi dengan batasan dan implementasi kripto saat itu dalam industri tersebut.
Pada awalnya, bersama dengan timnya, mereka mencoba untuk memperbaiki masalah pengalaman pengguna yang ada di platform-platform lain.
Namun, mereka menyadari bahwa untuk menciptakan kripto yang benar-benar terdesentralisasi dan dapat diakses oleh semua orang tanpa biaya awal yang mahal, mereka harus membangun platform mereka sendiri.
Proses tersebut memicu gagasan untuk menciptakan Pi Network, yang dirancang untuk mengatasi berbagai masalah di industri kripto saat itu.
Mereka ingin menciptakan kripto yang tidak hanya mudah diakses oleh semua orang tanpa hambatan finansial.
Tetapi juga memiliki utilitas yang nyata dan dapat diakui di banyak aspek kehidupan manusia.
Mereka ingin Pi Network menjadi platform yang dapat memfasilitasi interaksi dan kolaborasi dalam skala besar, sehingga menciptakan sesuatu yang lebih besar dari sekadar gabungan individu.
Dengan tekad yang kuat dan semangat kewirausahaan, Dr. Nicolas Kokkalis dan timnya merancang Pi Network untuk menjadi kripto yang inovatif dan ramah pengguna.
Dengan fokus pada ketersediaan dan distribusi yang luas, Pi Network berhasil menarik perhatian jutaan pengguna di berbagai penjuru dunia.
Proyek ini telah berkembang pesat sejak diluncurkan, dan para pendiri berkomitmen untuk terus mengembangkan Pi Network agar dapat memberikan manfaat yang nyata bagi pengguna di masa depan.
Dari wawancara ini, terlihat bagaimana Dr. Chengdiao Fan dan Dr. Nicolas Kokkalis memiliki visi dan semangat yang sama dalam menciptakan Pi Network.
Dengan menggabungkan keahlian akademis dan minat kewirausahaan, mereka berhasil menciptakan proyek kripto yang menarik perhatian jutaan pengguna di seluruh dunia.
Pi Network terus berkembang dan menjadi platform yang diakui secara sosial, membawa harapan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas di masa depan.
Saat ini Pi Network sedang tahap atau periode mainnet tertutup, yang memungkinkan transaksi internal dan pengembangan utilitas.
Setelah masa ini, Pi selanjutnya akan tersedia di bursa dengan dasar berbagai platform Pi yang menunjang anggotanya. ***
Komentar