Jakarta, Beritabulukumba.com – Ajang pencarian bakat dari beberapa negara kembali di wujudkan lewat audisi D’Academy Asia 6 atau DA Asia 6 di Indonesia.
Ada empat kontestan D’Academy Asia 6 tampil ketat dengan penampilan terbaik malam tadi di Grup 1 Top 12, Senin 31 Juli 2023 tayang di stasiun TV Indosiar.
Persaingan semakin seru dengan hadirnya para alumni D’Academy Asia edisi sebelumnya, yang berkolaborasi dari masing-masing peserta DA Asia 6.
Mereka adalah Wulan Permata dan Melly Lee yang siap memberikan penampilan terbaik sebagai perwakilan kontestan dari Indonesia sebagai tuan rumah.
Ada Erdem Kürşat dari Turkiye (Turki) dan Kier King asal Filipina siap menantang academia tuan rumah dengan percaya diri.
Penampilan pertama yang menggemparkan panggung D’Academy Asia 6 oleh Melly Lee berkolaborasi dengan Faul Gayo (alumni) membawakan lagu ‘Insan Biasa’ milik Lesty Kejora.
Disusul konstestan berikutnya, ada Erdem Kürşat dari Turkiye (Turki) berkolaborasi bersama Ical Majene, lanjut Kier King asal Filipina tampil duet bersama Aulia.
Semaraknya aksi panggung D’Academy Asia 6 di Indosiar, Wulan Permata asal Indonesia sebagai konstestan terakhir berkolaborasi Ridwan Naibaho dengan tampilan komplit membawakan lagu dangdut klasik.
Aksi panggung yang begitu istimewa di malam tadi mendapat banyak pujian dari dewan juri dan para penonton Indosiar.
Namun sangat disayangkan, ke empat diantaranya harus ada yang tersenggol untuk berhenti di ajang D’Academy Asia 6 tahun 2023 ini.
Dengan poin 689 yang diperoleh oleh Wulan Permata membuat dirinya tersenggol di grup 1 Top 12 DA Asia 6, selisih poin antara Erdem Kürşat dari Turkiye (Turki) 690 poin.
Kemudian disusul dari negara Filipina ada Kier King memiliki jumlah poin 695, menyusul Melly Lee asal Indonesia paling tertinggi 712 poin malam tadi.
Tiga kontestan Dangdut D’Academy Asia 6 dipastikan lolos ke babak berikutnya setelah tampil ketat di Grup 1 Top 12.
Mereka yang lolos ke babak selanjutnya adalah Melly Lee (Indonesia), Kier King (Filipina) dan Erdem Kürşat dari Turkiye (Turki).
Sementara perwakilan salah satu dari Indonesia sendiri Wulan Permata, harus benar-benar angkat koper setelah kalah dalam persaingan cukup sengit. ***
Komentar