Tak Ada Ampun, 800 PNS Bulukumba “Kandang Paksa” Tes Urine

Tak ada ampun bagi penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bulukumba. Kini giliran PNS (PNS) lingkup Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Sulsel, menjalani pemeriksaan tes urine, Kamis (2/2/2017) untuk memastikan pelayan masyarakat itu tidak tidak terlibat.

Bupati Bulukumba secara mendadak menggelar tes urine usai apel gabungan di halaman Kantor Bupati Bulukumba, Kamis 2 Februari 2017. Sedikitnya 800 lebih ASN tak bisa meninggalkan halaman Kantor Bupati. Aparat kepolisian dan Satpol PP tampak menjaga di setiap bagian pintu keluar.

Mereka mengantisipasi pegawai yang hendak melarikan diri. Satu persatu ASN diarahkan menuju lantai dua Ruang Pola kantor Bupati untuk pengambilan sample urine. Di sana sudah ada petugas dari Polres Bulukumba dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bulukumba. Tes urine di ruang ini juga dijaga ketat. Sejumlah petugas Kepolisian dari Polres Bulukumba, berdiri di pintu masuk dan pintu keluar tempat tes urine berlangsung.

Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali menegaskan tidak pandang bulu dengan narkoba. PNS yang terlibat harus diproses. “Saya tidak main-main dengan narkoba. Mau PNS, adik saya, anak saya harus diproses jika terbukti pelaku narkoba,”katanya.

Advertisement

Sedikitnya 130 pengedar dan pengguna kasus penyalagunaan narkoba sudah diproses Polisi. Dari jumlah tersebut, sebahagian diantaranya melibatkan orang penting, pegawai dan pejabat Bulukumba. Terbaru yang menghebohkan, adik Bupati Andi Sofyan Sappewali turut diamankan karena diduga ikut pesta sabu.

*Disclaimer: 
Informasi dalam website ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, bukan saran keuangan atau investasi. Pembaca bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakan mereka. Selalu lakukan riset mandiri sebelum membuat keputusan terkait keuangan Anda.