JAKARTA,BB — Insiden salah sebut ikan tongkol menjadi nama organ vital laki-laki oleh pelajar SD di depan Presiden Jokowi ditanggapi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh meminta agar aparat mengusut penyebar pertama video itu.
Menurut Asrorun, insiden ‘ikan tongkol’ melibatkan murid sekolah dasar (SD). Selain bentuk perlindungan anak, pengusutan ini juga meredam persoalan agar tidak dianggap lumrah. “Kami sudah membicarakan dengan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri,”katanya.
Seperti diketahui, video Ari Aditya, pelajar kelas III SD mengeja ikan tongkol di depan Presiden Joko Widodo pada acara peluncuran Kartu Indonesia Pintar di Kemayoran, Jakarta, Kamis (26/1). Hanya saja saat menyebut nama-nama ikan, Ari salah ucap ikan tongkol dengan nama organ laki-laki (maaf, kont*l).