JAKARTA,BBOnews.com –MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri dan membuka acara Fruit Indonesia 2016 yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian dan Institut Pertanian Bogor.
Program ini merupakan upaya pemerintah mendorong agar buah Indonesia memiliki daya saing secara nasional dan internasional. “Sudah saatnya Indonesia menampilkan keunggulannya baik di tingkat nasional maupun internasional di tengah meningkatnya konsumsi buah dunia,” ungkap Darmin pada acara sosialisasi Fruit Indonesia di Jakarta, Rabu (9/11).
Fruit Indonesia akan diselenggarakan pada 17-20 November 2016 di Parkir Timur Senayan Jakarta. Kegiatan itu sebelumnya dikenal dengan nama Festival Buah dan Bunga Nusantara (FBBN). Sementara itu, Rektor IPB Herry Suhardiyanto mengatakan, even ini merupakan bagian dari Gerakan Revolusi Orange yang digagas pemerintah sebagai kampanye buah Nusantara bertaraf internasional yang memamerkan produk-produk unggulan potensial ekspor dan juga mendatangkan pembeli internasional.
Revolusi Orange merupakan gerakan nasional yang digagas oleh kelompok masyarakat yang difasilitasi oleh IPB sebagai upaya mengubah secara revolusioner pengembangan, kebijakan, dan pasar buah Nusantara melalui dukungan dan fasilitas pengembangan produksi berbasis kawasan perkebunan, kampanye konsumsi buah Nusantara, peningkatan ekspor buah tropis serta penurunan ketergantungan buah
impor.
Ketua Pelaksana Fruit Indonesia 2016, Meika Syahbana Rusli, mengatakan, even ini mempunyai visi jangka panjang melalui sasaran strategis meningkatkan jumlah dan kapasitas produsen dan eksportir dalam memproduksi dan memasarkan buah Nusantara berkualitas ekspor.
“Selain itu, membantu meningkatkan kesadaran akan standar kualitas ekspor dan kebutuhan pasar bagi para produsen dan eksportir buah Nusantara. Meningkatkan kualitas, jumlah, konsistensi dan kesinambungan dari produk buah Nusantara yang berkualitas ekspor. Mempromosikan kekayaan dan keragaman buah Nusantara. (PR)
Komentar