Twitter ‘Tendang’ Vine

vine
Situs sosial media berbasis microblog Twitter dulu pernah bangga dengan fitur Vine. Fitur berbagi video berdurasi enam detik, yang dimainkan berulang-ulang.

Kini beredar kabar bahwa Twitter akan ‘menendang’ Vine. Sebenarnya hal ini dilakukan Twitter sebagai bagian dalam restrukturisasi perusahaan. Memang Twitter tidak langsung memberikan alasan soal penutupan Vine. “Dalam beberapa bulan ke depan, kami akan menghentikan aplikasi ponsel Vine,” kata Twitter dalam tulisan di blog.

Ketika mengetahui langkah tersebut, Rus Yusupov – salah satu pendiri Vine – mencuit, “Jangan jual perusahaanmu!”. Kini Twitter mengintegrasikan fasilitas video terpisah ke platform utama Twitter, serta mengakuisisi aplikasi live-streaming Periscope.

“Tak ada yang terjadi dalam aplikasi, situs web, atau Vine hari ini,” kata tulisan di blog itu. “Anda tetap dapat mengakses dan mengunduh Vine Anda. Kami akan mempertahankan situs webnya agar kalian dapat menyaksikan semua Vine luar biasa yang telah dibuat.”

Advertisement

*Disclaimer: 
Informasi dalam website ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, bukan saran keuangan atau investasi. Pembaca bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakan mereka. Selalu lakukan riset mandiri sebelum membuat keputusan terkait keuangan Anda.

Komentar