MAKASSAR,BBOnews.com — Akun sosial media Facebook (FB) milik Kapolda Sulsel diretas oleh dedemit dunia maya Sabtu 8 Oktober 2016. Seorang warga Bulukumba Yusran alias Komar ditangkap karena diduga mengendalikan akun FB itu setelah berhasil dimasuki.
Kini Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan angkat bicara. Dilansir dari situs Tribratanewsmakassar.com, Anton menyebut aksi itu adalah penghinaan. “FB Kapolda Sulsel di Bajak, Kapolda Sulsel: ini Adalah Penghinaan dan Kejahatan Yang Terencana,”demikian judul berita yang diterbitkan portal resmi milik Polda Sulsel pada Minggu 9 Oktober 2016.
Para tim pengawal akun dan barang barang pribadi milik Kapolda menduga bahwa pelaku yang tertangkap hanya sebagai eksekutor saja. Dibalik aksi ini ungkap portal tersebut, diduga dimainkan oleh orang kaya yang mengatur pergerakan tim mereka yang bekerja sebagai tim eksekutor di lapangan. Hal itu terbukti dari nomor rekening yang dikirim pelaku disaat pelaku meminta uang kepada beberapa anggota kepolisian melalui menu chat facebook milik Kapolda Sulsel, dimana nomor rekening tersebut adalah salah satu nomor rekening yang terdaftar sebagai pemilik ATM Platinum jaringan bisnis.
Hal tersebut dibenarkan kepala kepolisian daerah Sulawesi Selatan Irjen Pol Anton Charliyan yang di temui disela sela kegiatannya saat menghadiri pertandingan Golf Cup dalam rangka HUT TNI ke 71 di Lapangan Golf Kodam VII wirabuana, jalan Urip Sumohardjo Makassar, pada Minggu (09-10-2016) pagi. “Jadi dugaan sementara pelaku yang sudah kita tangkap di Bulukumba kemarin (Jumat 8/10), itu hanya eksekutornya saja, tapi pelaku utamanya itu ada dan masih dalam pengejaran juga, kemungkinan ini adalah sindikat kejahatan yang terorganisir, karena setelah kita deteksi, jaringannya ada di mana mana bahkan ada di daerah jawa juga” ungkapnya.
“Kemungkinan pelaku utama ini orang kaya karena dari nomor ATM yang di gunakan adalah ATM platinum dan ATM platinum itu di gunakan hanya bagi orang yang saldonya 100 juta keatas” Jelas Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan.
Mantan Kadiv Humas Mabes Polri tersebut menambahkan bahwa apa yang telah di lakukan oleh pelaku (YU alias Komar) adalah suatu penghinaan buat aparatur negara dan ini merupakan suatu kejahatan yang sangat terencana, olehnya itu kapolda pun berjanji akan mengusut tuntas para pelakunya hingga keakar akarnya supaya hal tersebut tidak terulang dan tidak ada korban lagi.
Komentar