Warga: Tidak Ada Bantuan, Cuma Tukang Foto-foto Banyak Datang

Foto by Firman
Foto by Firman

BULUKUMBA,BBOnews.com — Perasaan emosi itu tak bisa dikendalikan oleh Rahmat (36). Salah seorang warga Banyoro, Herlang, yang rumahnya dihantam puting beliung pada Kamis malam 6 Oktober 2016.

Sabtu pagi, Rahmat dan keluarga sedang dirundung duka. Bahkan katanya, salah seorang tantenya terus gemetar akibat bencana puting beliung yang tiba-tiba itu. Tak ada yang bisa dilakukan selain memperbaiki atap rumah yang sudah bolong. Beberapa isi rumah berantakan disapu angin, dan dibanjiri air hujan.

Saat itulah Rahmat tak dapat menahan emosinya. Bagaimana tidak kata Dia, saat suasana hati sudah berduka tukang foto-foto yang ramai berdatangan. Bukannya membantu sedihnya, malah menahan agar tidak memperbaiki rumah sebelum difoto. “Katanya nanti biar dapat bantuan dari pemerintah,”ujar Rahmat menirukan salah seorang anggota Tagana yang menemuinya. Rahmat adalah satu dari kurang lebih 40 kepala keluarga yang rumahnya rusak akibat puting beliung di Banyoro Herlang.

Menurutnya, tak ada bantuan hingga sehari pasca bencana. Termasuk bantuan rehabilitasi trauma bagi warga. “Tak ada bantuan di Banyoro banyak kodong trauma juga. Warga juga terpaksa sibuk memperbaiki rumah masing-masing,”ungkapnya. Ia juga menyayangkan sikap Pemkab Bulukumba yang kurang tanggap darurat. “Tak ada unsur muspida yang datang menjenguk. Hanya jajaran camat,”keluhnya.

Advertisement

*Disclaimer: 
Informasi dalam website ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, bukan saran keuangan atau investasi. Pembaca bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakan mereka. Selalu lakukan riset mandiri sebelum membuat keputusan terkait keuangan Anda.

Komentar