BULUKUMBA,BB – Sejak tanggal 15 Agustus 2016 lalu, pelajar dari 12 negara menggali ilmu di SMAN 12 Bulukumba, Sulsel. Memang, SMAN 12 Bulukumba sedang bekerjasama dengan sekolah Adiwiyata Internasional. Berkat kegiatan ini, SMAN 12 juga mendapat kepercayaan sebagai sekolah rujukan di Bulukumba.
Pelajar dari 12 negara ini adalah siswa Green School dan Green Camp, Bali. Menurut Wakasek Kesiswaan SMAN 12 Bulukumba, Jasman, sekolah Adiwiyata Mandiri SMAN 12 Bulukumba giat berbenah untuk ikut ajang lomba adiwiyata tingkat ASEAN.
“Kunjungannya kali ini adalah dalam rangka pembauran siswa. Siswa mereka sebanyak 6 orang yang terdiri dari Warga Negara Prancis, Australia, dan Kanada belajar tentang pemanfaatan sampah menjadi benda hias, belajar menari dan pupuk kompos,”katanya. Sementara itu siswa SMAN 12 belajar penglahan kakao.
“Siswa kami belajar pengolahan Kakao siap saji hanya memanfaatkan waktu kurang lebih 90 Menit, dan berbagai disiplin ilmu lainnya,”tambahnya. Peserta didik SMAN 12 Bulukumba saat ini mengembangkan memanfaatkan berbagai jenis sampah di sekolah menjadi suatu benda yang berharga serta unik. “Mereka juga ini kagum dengan kemahiran pelajar SMAN 12 memainkan alat musik yang dipadu dengan gerak gemulai para penarinya,”kata Jasman menirukan kata tamunya itu.
Salah seorang pembina pelajar 12 negara itu, Kiky, berharap meningkatkan kerjasama ketingkat pertukaran peserta didik antara SMAN 12 Bulukumba dengan Green school dan Green Camp Bali. “Tidak tertutup kemungkinan bisa diikuti oleh sekolah yang ada di Negara Thailand dan Kanada juga nantinya,”kata Kiky.
Komentar