Kini Nasib WNI asal Bulukumba yang Disandera Ada di Tangan Pemerintah

IMG_20160810_155303_1
BULUKUMBA,BB – Nasib Suherman Mangga (26) yang disandera kelompok bersenjata di Filipina ada di tangan pemerintah. Pihak keluarga dan perusahaan sudah tak mendapat jalan untuk upaya negosiasi dengan penculik.

Demikian dikatakan Hestiana, adik korban yang ada di Pulau Liukang Loe Kabupaten Bulukumba. Ana, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa keluarganya di Malaysia tak bisa lagi menghubungi kakaknya yang disandera. Termasuk perusahaan tempat Suherman bekerja diminta untuk tidak melakukan negosiasi dengan pihak penculik.

“Sudah diserahkan ke pemerintah. Kata om saya di Malaysia, masalah ini diserahkan ke pemerintah (Indonesia dan Malaysia),”tambahnya saat dihubungi BeritaBulukumba.com Jumat 12 Agustus 2016. Soal keberadaan Suherman saat ini, keluarga Ana di Malaysia mengatakan kemungkinan sudah bergabung dengan sandera lain.

Sementara itu, situs Philipine Star memberitakan bahwa Pasukan Front Nasional Pembebasan Moro (MNLF) menembak mati empat anggota Abu Sayyaf di Sulu, Filipina, Rabu (10/8/2016). Penyerangan yang dilakukan MNLH terhadap kelompok Abu Sayyaf tersebut sebagai upaya pembebasan sandera WNI yang ditahan. Sementara Jakarta siap menurunkan pasukan pembebasan sandera jika sewaktu pemerintah Filipina memberikan izin.

Advertisement

*Disclaimer: 
Informasi dalam website ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, bukan saran keuangan atau investasi. Pembaca bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakan mereka. Selalu lakukan riset mandiri sebelum membuat keputusan terkait keuangan Anda.

Komentar