Keluarga Sandera di Bulukumba Tak Mampu Bayar Tebusan

IMG_20160810_155303_1BULUKUMBA, BB – Keluarga korban penculikan kelompok bersenjata di Malaysia yang ada di Bulukumba mengaku tidak mampu membayar tebusan sebesar RM10.000 atau sekira Rp 32juta. Pihak keluarga kini berharap bantuan pemerintah.

Hal tersebut dikatakan Ramli (56), paman Herman Mangga, saat ditemui jurnalis di Pulau Liukang Loe, 10 Agustus 2016. Ramli mengungkapkan bahwa Herman selama ini tulang punggung keluarga. “Kami tidak bisa membayar sebesar 10 ribu ringgit sekarang. Harapannya ada upaya bantuan pemerintah,”katanya.

Ramli menambahkan sejak kabar penculikan, komunikasi dengan perusahaan tempat kerja Herman belum ada. “Kita juga belum pernah dihubungi perusahaan Herman,”tambahnya

Advertisement

*Disclaimer: 
Informasi dalam website ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, bukan saran keuangan atau investasi. Pembaca bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakan mereka. Selalu lakukan riset mandiri sebelum membuat keputusan terkait keuangan Anda.

Komentar