Pemkab Bulukumba Telusuri Identitas Warganya yang Diculik di Malaysia

Amran Syaukani, Kasubag Pemberitaan Humas Pemkab Bulukumba
Amran Syaukani, Kasubag Pemberitaan Humas Pemkab Bulukumba
BULUKUMBA,BB – Pemerintah Kabupaten Bulukumba saat ini giat menelusuri warganya yang diduga menjadi korban penculikan dan penyanderaan oleh kelompok tertentu di perairan Kinabatangan, Sabah, Malaysia, Rabu 3 Agustus 2016. Menurut kabar yang beredar kapten kapal nelayan yang disandera adalah WNI asal Kabupaten Bulukumba.

Pihak Pemkab Bulukumba sejak Senin 8 Agustus 2016 menelusuri identitas warga tersebut. “Kita baru tahu infonya pada sore tadi (8/8/2016). Kami sudah menurunkan tim mencari tahu,”kata Amran Syaukani, Kasubag Pemberitaan Humas Pemkab Bulukumba, saat dihubungi BeritaBulukumba.COM.

Media Malaysia memberitakan bahwa WNI yang diculik bernama Herman Mangga usia 30 tahun. Saat kejadian Herman yang menjadi kapten kapal bersama dua ABK bernama Aryanto Basrun (22) WNI dan Muhamadin Ratin (26) Warga Malaysia, didatangi kapal penculik. Mereka kemudian ditangkap lalu dibawa ke sebuah pulau.

“Aryanto Basrun dan Muhamadin Ratin dilepas. Sehingga mereka melaporkan kejadian kepada aparat setempat. Penculik meminta tebusan RM10,000,”kata Komisaris Polisi Sabah, Datuk Abdul Rashid Harun seperti dilansir dari malaysiakinidotcom.

Advertisement

Di beberapa media, nama WNI asal Bulukumba ini juga disebut sebagai Herman Manggak dan Herman Mango.

*Disclaimer: 
Informasi dalam website ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, bukan saran keuangan atau investasi. Pembaca bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakan mereka. Selalu lakukan riset mandiri sebelum membuat keputusan terkait keuangan Anda.

Komentar