Memang saat ini NASA sedang melakukan eksplorasi menggapai Planet Jupiter. Satelit pemantau planet (probe) Juno, dilaporkan mendekati Jupiter dan berada dalam jarak terdekat di sepanjang sejarah. “Selamat datang di jupiter,” kata suara melalui radio di NASA JPL, dengan para ilmuwan bersorak, bertepuk tangan dan saling berpelukan. “Kau tim terbaik yang pernah! Kami hanya melakukan hal yang paling sulit NASA yang pernah dilakukan, “teriak, penyidik prinsip misi Juno, Scott Bolton.
Selama 40 menit berikutnya, Juno akan berbalik untuk menghadapi matahari lagi. Sehingga dapat mengisi ulang baterainya. Setelah itu akan beralih pada antena utama, dan akan mulai berkomunikasi dengan baik dengan Bumi. Nasa mengatakan mengunci ke sinyal dari antena utamanya bisa menghabiskan 20 menit atau lebih.
Nasa belum lama ini menghentikan laporan langsung. Tetapi tetap akan membawa pemirsa TV NASA ke update terakhir pergerakan Juno. Probe ini juga memiliki kamera khusus Juno Cam yang mampu mengambil foto-foto dengan resolusi tinggi. Selain itu, salah satu instrumen milik Juno yang disebut JADE (Jovian Auroral Distributions Experiment) yang akan mempelajari fenomena aurora Jupiter yang terjadi belum lama ini.
Sebagai informasi, ukuran aurora Jupiter diklaim begitu besar dan bisa menjadi besar hingga puluhan ribu kilometer jauhnya.
Komentar