BULUKUMBA,BB — Sikap bijaksana yang ditunjukkan Kapolres Bulukumba, AKBP Selamata Rianto terhadap aksi begal yang marak menui kritikan. Pernyataan yang belum memberikan tindakan kekerasan terhadap pelaku begal di jalanan menuai kritikan di sosial media khususnya di Facebook (FB).
Netizen menilai aparat kepolisian harus tegas karena begal sudah tak segan melukai korbannya demi merampas barang pengendara. Selamat Rianto pada konfrensi pers beberapa waktu lalu menyatakan begal masih di bawah umur. Sehingga tak perlu ditembak tapi diberikan pembinaan. “Sebetulnya bisa saja saya tembakin (begal) karena perlakuan mereka. Tapi diakan juga anak-anak kita yang masih butuh pembinaan tidak harus dibinasakan”katanya.
Pernyataan bijak ini menuai kritikan netizen karena bukan pada waktunya. Netizen malah berbalik menuding Kapolres lebih kasihan pada begal dari pada korban yang berjatuhan. Belum lagi keresahan dan ketakutan warga utamanya kaum hawa yang harus beraktivitas hingga malam hari.
“Korbanya remaja tapi yang lebih dikasihani pelaku begalnya. Innalillahi wainna ilaihi rojiun telah pergi ketegasannya,telah hilang ……dst,”tulis Awy di mengomentari pernyataan Kapolres di akun FB.
“Tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat tidak perlu dikasihani…door sj, karena mereka belum tentu merasa kasihan kepada masyarakat yang akan dijadikan korbannya… Kenapa begal tumbuh dan berkembang…??
Krn aparat selalu merasa kasihan dan se olah2 dibiarkan beraksi dan masyarakat yg dikorbankan.. Salut buat TNI…!m”tulis Mantaris Tamsyar.
“Berarti memberikan peluan kpada ABG utk melakukan aksix (begal),”Sudirman Tho Gantarang
“Kejahatan Seperti ini Tdk ada istilah di bawah umur pak, jelas² kelakuannya melebihi orang dewasa. Tembak saja demi keamanan kita semua,”Asrye Metalk
Aksi begal di Bulukumba telah melukai korbannya. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Kejadian begal di jalanan menghantui para ibu dan remaja perempuan. Terbaru, pada Jumat 1 Juli 2016 kemarin saja terjadi 2 aksi begal. Korbannya warga BTN 1 yang dibegal di Jalan Muchtar Luthfi dan aksi lainnya di sekitar Mall Mega Zanur.
Komentar