JAKARTA,BB – Google Indonesia memberikan penghargaan tinggi buat seniman angklung Daeng Soetigna di hari lahir ke-108. Halaman utama mesin pencari Google.co.id dihiasi doodle dengan tema angklung.
Tampak Daeng Soetigna dan dua bocah terlihat asik bermain angklung di loogo Google Indonesia hari ini 13 Mei 2016. Hari ini adalah hari ulang tahun Daeng Soetigna yang ke-108. Mendengar namanya memang bernada khas suku Makassar.
Namun Daeng Soetigna adalah keturunan bangsawan Sunda. Ia adalah seorang guru masa penjajahan Belanda. Karya Pak Daeng Soetigna yang sangat terkenal karena memodifikasi nada Angklung dari nada pentatonis menjadi nada diatonis. Angklung ciptaan Soetigna ini pun kemudian diberi nama kehormatan sebagai Angklung Padaeng.
Pak Daeng piawai dalam memainkan angklung. Bahkan dia adalah salah seorang komposer angklung yang menghasilkan banyak aransemen lagu angklung. Meski piawai dalam bermain angklung, namun Pak Daeng tetap banyak belajar pada master angklung seperti Pengemis tua, Pak Djaja, Pak Wangsa dan Pak Setiamihardja.
Pak Daeng Soetigna wafat pada tanggal 8 April 1984, dan dikebumikan di Cikutra, Bandung. Tahun 2005, Ia mendapat Piagam Penghargaan sebagai seniman angklung yang telah berkreasi dan berkarya mengharumkan nama Jawa Barat di tingkat Nasional, dari Gubernur Jawa Barat, Danny Setiawan. Angklung diatonis yang diciptakannya menjadi karya besar dalam musik tradisional Jawa Barat khususnya dan Indonesia umumnya.
Komentar