MANILA,BB – Sebanyak 18 prajurit terlatih Filipina tewas setelah berusaha menyerang kelompok ABu Sayyaf Sabtu 9 April 2016. Tentara yang diiturunkan pemerintah Filipina ini adalah pasukan khusus untuk membebaskan tawanan termasuk WNI.
Sebelum tewas, aparat dan kelompok Abu Sayyaf terlibat baku tembak. Menurut laporan Reuters, baku tembak ini terjadi selama 9 jam diperbatasan Kota Tipo-Tipo dan Al-Barka di Pulau Basilan. Semengtara itu, jumlah korban pihak ABu Sayyaf hanya berjumlah 5 orang.
Selain korban tewas, pihak prajurit Filipina dan Abu Sayyaf menelan korban luka. Sebanyak 53 tentara dan 20 pasukan Abu Sayyaf terluka. Pemerintah Filipina menurunkan pasukan untuk membunuh atau menangkap komandan Abu Sayyaf, Isnilon Hapilon. Kelompok Abu Sayyaf dapat menghalangi tentara dengan peluncur granat M203. Bahkan sedikitnya 100-150 pasukan Abu Sayyaf menahan gempuran tentara Filipina. (AP/REUTERS)
Komentar