JAKARTA,BB – Korban meninggal dunia akibat teror bom dan baku tembak di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari 2016 bertambah. KIni total korban tewas 8 orang setelah salah seorang yang kritis menghembuskana napas terakhir Sabtu malam 16 Januari 2016.
Korban terbaru bernama Rais Karna yang bekerja sebagai office boy karyawan Bangkok Bank, laki-laki kelahiran 1978. Rais menderita luka tembak terduga pelaku di kepala pelipis sebelah kiri. Sebelum meninggal dunia korban dirawat intensif di ICU RS Abdi Waluyo, dalam keadaan mati batang otak (MBO).
Kebenaran tambahan korban jiwa akibat bom Sarinah disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhammad Iqbal di Jakarta, Minggu 17 Januari 2016. “Bertambah satu orang meninggal dunia bernama Rais,”katanya kepada wartawan di Jakarta.
Berikut nama korban meninggal dunia akibat bom Sarinah Jakarta,
1. Rico Hermawan, jenis kelamin laki-laki, tahun kelahiran 1995, diidentifikasi sebagai warga sipil, diperkuat dari rekaman CCTV, terlihat bersama dengan polantas menuju pos untuk perkiraan terkena tilang.
2. Sugito, tahun kelahiran 1973, masih diselidiki lebih lanjut, bukti identitas otentik dari sidik jari.
3. Dian Joni Kurniadi, tahun kelahiran 1990, jenis kelamin laki-laki, statusnya diduga pelaku, identifikasi dari sidik jari.
4. Afif, alias Sunakin, diduga pelaku, luka tembak, identifikasi dari sidik jari, ciri memakai topi dan kaos biru.
5. Amel Quali Taher, warga negara Kanada, laki-laki, tahun kelahiran 1946, korban meninggal ditembak oleh pelaku, identitas dikenali karena ada paspor di sakunya.
6. Muhammad Ali, diduga pelaku, laki-laki, tahun kelahiran 1976, lokasi meninggal di depan starbucks. Identifikasi otentik dari sidik jari.
7. Ahmad Muhazin, diduga pelaku bom bunuh diri di dalam Starbucks, karena ditemukan luka khas di perut hingga dada akibat pusat ledakan.
8.Rais Karna, laki-laki kelahiran 1978, office boy karyawan Bangkok Bank,
Komentar