JAKARTA,BB – Sejumlah negara di belahan bumi utara (Northern Hemisphere) sejak 21 Desember 2015 merasakan fenomena Winter Solstice. Sebuah keadaan dimana waktu siang lebih pendek dari hari biasanya.
Sedangkan waktu malam (gelap) akan bertambah. Hari terpendek itu terjadi pada tanggal 21-22 Desember di daerah kutub utara dan sekitarnya. Keadaan ini terjadi karena sinar matahari yang diterima bumi mengalami sudut elevasi terendah (kurang dari 25,5 derajat).
Sehingga dampaknya sinar matahari ke bumi hanya sebentar saja. Semakin mendekat ke Kutub Utara, semakin singkat pula harinya. Bahkan pada masa Winter Solstice, wilayah Kutub Utara mendapat sinar matahari selama musim dingin. Jadi akan gela gulita semusim
Daerah yang mengalami fenomena ini seperti diantaranya Norwegia, Mexico, Kanada, Jepang, Nepal. Hari ini, 22 Desember 2015, Google turut membuat doodle untuk musim dingin itu. Halaman utama Google di daerah yang mengalami Winter Solstice akan melihat animasi musim dingin.
Komentar