JAKARTA, BB – Sinopsis sinetron Anak Jalanan RCTI episode 102. Iyan menelepon Melly menggunakan Hp Mondy. Iyan meminta Mondy untuk berbicara dengan mami Melly agar Iyan bisa berbicara dengan Melly. Mondy kemudian menelepon Melly, mami Melly senang Mondy menelepon. Mami Melly kemudian memberikan Hp ke Melly, Iyan kemudian berrbicara dengan Melly. Mami Melly cengengesan mendengar kemesraan Melly dan Iyan. mami Melly mengira Melly berbicara dengan Mondy.
Indri geng anak Menteng melihat Sabrina di jalan dan mengejar Sabrina. Indri dengan jahatnya menendang motor Sabrina sehingga Sabrina jatuh terjerembab dan kakinya tertimpa motor. Sabrina kesakitan dak tak lama Mondy muncul dan menolong Sabrina. Saat Mondy sedang mengobrol dengan Sabrina, abah Rama malah melihat mereka berdua. Abah Rama marah dan menyamperin Mondy dan mengatakan kalau Mondy playboy dan melarang mondy dekat dengan Raya. Mondy mencoba menjelaskan kepada abah Rama akan tetapi abah Rama tak mau menerima penjelasan Mondy.
Sabrina bertanya kepada Mondy kenapa abah Rama marah-marah. Mondy menjelaskan kepada Sabrina. Sabrina kemudian mengajak Mondy ke rumah Raya untuk menjelaskan permasalahan sebenarnya. Mondy dan Sabrina tiba di kediaman abah Rama, akan tetapi abah Rama tidak ada di tempat.
Adriana menelepon Bagas dan menanyakan keberadaan Reva. Bagas mengatakan kalau tadinya Reva ikut sama Bagas akan tetapi di tengah jalan mobilnya kempes, jadi Reva diantar sama Boy. Adriana kesal dan memarahi bagas begitu juga dengan papi Reva. Bagas yang dimarahi kesal dengfan Boy, dan berniat memberikan pelajaran kepada Boy. Di jalan, Bagas melihat Boy dan mengejar Boy. Perkelahian antara Bagas dan Boy terjadi. Saat sedang berkelahi teman-teman Boy melihat perkelahian Boy. Mereka kemudian membantu Boy.
Angel kesal karena Alex terus saja mengikutinya. alex mengancam Angel akan mengadukan kepada orang tua Angel jika Angel tidak mau mencuci motor Alex. Angel marah-marah dan menyuruh Alex pergi.
Abah Rama tiba di rumah. Raya mengatakan kepada abahnya kalau Mondy dan Sabrina tadi datang. Abah Rama marah dan melarang Raya dekat-dekat dengan Mondy. Abah Rama tidak mau menerima penjelasan mereka. Raya kesal dan mengatakan abahnya raja salah paham.
Pak Amir menelepon Boy dan mengatakan kalau Boy lulus final olimpiade Matematika. Boy senang dan kemudian menelepon Reva memberitahukan kalau dia lulus final.
Mondy pergi ke kediaman Raya. Mondy ingin menjelaskan kepada abah Rama. akan tetapi abah Rama menolak. Raya kesal dengan sikap abahnya. Mondy sedih begitupun dengan Raya. Mondy yang melihat Rio,Reno dan Boncel kemudian mengejar mereka. Mondy mendapati Reno dan menyuruh Reno mengatakan kepada Rio kalau Mondy tidak akan memaafkan Rio.
Papi Reva tiba di rumah dan memanggil-manggil Reva.Reva yang sedang mendengarkan musik tidak mendengarkan panggilan papinya. Papi Reva kemudian pergi ke kamar Reva. Adriana mencari cara agar Reva dimarahi papinya. Adriana menyuruh Surti untuk berbohong dan mengatakan Reva diantar Boy sampai rumah. Papi Reva marah dan memanggil Reva untuk memarahinya. Reva tidak habis pikir bi Surti berbohong kepada papinya. Sedangkan Adrinana senyum-senyum senang karena rencananya berhasil.
Reva mencari tahu kenapa bi Surti berbohong. Reva kemudian ke kamar bi Surti. Bi Surti menjelaskan kepada Reva kalau Adriana yang menyuruhnya berbohong. Sedangkan om Wirawan meminta tante Marissa untuk mengganti abah Rama sebagai model dan om Wirawan yang menggantikannya. Tante Marissa bilang tidak bisa karena dia sudah tanda tangan kontrak dengan abah Rama.
Papi Reva yang pikirannya sudah diracuni Adriana kecewa dengan Reva dan menganggap reva pembohong. Papi Reva kemudian punya ide untuk meminta Bagas menghajar Boy. Adriana panik dan meminta papi reva tidak menggunakan cara kekerasan. Adriana malah mengatakan kalau dia akan menemui tante Marissa dan akan berbicara langsung kepada tante marissa agar menjauhkan Bo dari Reva.
Adriana datang ke kediaman Boy. Bi Ira kesal dan mengatakan kepada Adriana kalau Boy belum pulang dan tante Marissa sudah tidur. Adriana kemudian menelepon tante Marissa kalau dia sudah ada di rumah tante Marissa dan mengatakan kalau dia dilarang masuk oleh pembantu perempuan. Bi Ira mengatakan kepada tante Marissa agar jangan mengganggu Boy yang sedang belajar untuk persiapan final olimpiade Matematika. Tante Marissa malah ngotot akan mempertemukan Boy dan Adriana meskipun sebentar. Tante Marissa kemudian menyuruh Adriana masuk ke rumah.
Komentar