Cerita Sinetron Anak Jalanan RCTI Episode 97-98 Tadi Malam

JAKARTA, BB – Sinopsis dan cerita sinetron ‘Anak Jalanan’ RCTI episode 97-98 tadi malam Jumat 11 Desember 2015. Boy berencana menembak Reva di angkot akan tetapi tiba-tiba angkot yang ditumpangi Reva dihadang oleh Bagas. Bagas memaksa Reva untuk ikut dengannya, Reva menolak dan malah berlalu meninggalkan Bagas. Bagas kesal dan menghajar Boy. Boy dengan mudah membuat Bagas pingsan. Sedangkan abah Rama selesai menyelesaikan kontraknya dengan tante Marissa. Abah Rama kemudian menuju rumah sakit untuk melunasi biaya pengobatan bocah yang ditolonginnya.

Mondy mengajak Raya mampir ke kafe untuk membicarakan fotonya yang diambil oleh Rio. Raya menyarankan agar Mondy memberitahukan langsung kepada abah Rama sebelum Rio menyerahkan foto Mondy kepada abah Rama. Mondy ragu dan mengatakan cara aman adalah menghapus foto tersebut dari hp Rio. Sedangkan Reva memijat tangan Boy yang sakit habis berantem dengan Bagas. Boy menggoda Reva dan mengatakan Reva cantik. Reva malu-malu dan dalam hatinya Reva mengatakan sayang kepada Boy. Reva mengajak Boy pulang naik taksi. Di dalam taksi, Boy kembali menggoda Reva.

Adriana stres menunggu kabar dari Bagas. Adriana kemudian menelepon Bagas, akan tetapi telepon Adriana tidak diangkat membuat Adriana menggerutu kesal. Raya tiba di rumah bareng Mondy. Abah Rama marah dan menghukum Mondy mencuci motornya. Saat sedang mencuci motor, Raya ingin membantu Mondy, Mondy menolak dan malah rebutan selang dengan Raya. tiba-tiba abah Rama muncul dan tidak sengaja abah Rama tersiram air. abah Rama menambah hukuman Mondy mengepel semua toilet yang ada di rumah.

Reva mengantar Boy sampai di rumah Boy. Boy kembali menggoda Reva. Di sisi lain Alex mengadu kepada bang Kobar bahwa dia selalu tertinggal dari Boy. Bang Kobar kemudian mengajak Alex belajar kepadanya. Alex kemudian dilatih oleh bang Kobar.

Advertisement

Papi Boy ngambek melihat tante marissa berduaan dengan abah Rama di cafe. Tante marissa malah menggoda om Wirawan. Sedangkan Alex disuruh bang Kobar untuk sering-sering belajar kepada bang Kobar. Alex kemudian mendatangi Jarot si preman dan kawan-kawannya. Alex dengan sombongnya mengatakan agar Jarot berhenti saja jadi preman karena sudah kalah dari abah Rama. Jarot marah dan akan menghajar Alex, Alex yang sudah berguru sama bang Kobar dengan mudah mengalahkan Jarot dan anak buahnya.

Om Wirawan membeli beberapa peralatan fitness biar badannya terbentuk. Tante Marissa senang melihat suaminya rajin olah raga. Kekonyolan-kekonyolan pun terjadi di rumah tante Marissa. Sedangkan di kamarnya, Boy memikirkan bagaimana caranya mebgembalikan kembali motor Sabrina. Boy kemudian mendatangi tempat anak Menteng nongkrong. Boy meminta kepada Tristan untuk mengembalikan motor Sabrina. Tristan menolak, Boy membuat penawaran kepada Tristan. Boy akan menyerahkan motornya kepada Tristan asal Tristan mengembalikan motor Sabrina dan memasukkan kembali ke geng Menteng. Salah satu geng anak Menteng malah menawarkan untuk taruhan balapan dengan Sabrina. Boy belum menyetujuinya dan akan menanyakannya kepada Sabrina.

Adriana gusar karena Bagas belum ada kabarnya. Adriana terus meracuni pikiran papi Reva untuk memisahkan Boy dan Reva. Papi Reva kemudian menelepon supirnya dan menanyakan keberadaan Bagas. Bagas disuruh menghadapa ke papinya Reva. Saat bertemu papinya Reva, bagas mengaku memukul Boy karena banyak orang dan Reva teriak minta tolong makanya Bagas membiarkan Reva dan Boy pergi. Adriana membentak bagas kenapa memukul Boy. Adriana hampir ketahuan oleh papi reva kemudian Adriana menyadari bahwa papi Reva curiga kemudian dia mengatakan kepada bagas kalau polisi melihatnya memukul Boy akan ribet urusannya.

Alex, Rio dan kawan-kawannya melihat Boy dan mengejar Boy di jalanan. Anak-anak Warrior yang kebetulan lagi nongkrong melihat mereka dan kemudian mengejar mereka. Rio dan kawan-kawannya kehilangan jejak Boy.

Advertisement

Angel yang sedang galau dan lagi mengendarai mobilnya tiba-tiba menabrak Alex. Bukannya membantu Angel malah kabur. Alex kemudian mengejar Angel. Akan tetapi Angel panik dan membawa mobilnya kencang-kencang. Alex berhasil memotret flat mobil Angel.

*Disclaimer: 
Informasi dalam website ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, bukan saran keuangan atau investasi. Pembaca bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakan mereka. Selalu lakukan riset mandiri sebelum membuat keputusan terkait keuangan Anda.

Komentar