Cerita Sinetron Anak Jalanan RCTI Episode 95-96

JAKARTA, BB – Sinopsis sinetron Anak Jalanan episode 95-96. Papi Reva marah melihat Reva berduaan dengan Boy. Adriana mencoba mencegah papi Reva agar tidak ketemu Boy. Sementara itu Reva meminta Boy cepat pulang sebelum ketemu papinya. Boy pun menurut dan pulang.

Chandra yang sedang mengajak bu Dewi jalan-jalan tiba-tiba melihat Rio dan kawan-kawannya. Chandra menghampiri Rio akan tetapi Rio bergegas kabur. Chandra naik pitam dan menyuruh bu Devi cari tumpangan lain. Chandra kemudian mengejar Rio. Di lain tempat abah Rama salut melihat pengorbanan Mondy yang rela bersih-bersih menggantikan hukuman Raya. Raya ingin membantu Mondy akan tetapi Mondy menolak.

Papi Reva memarahi Reva karena Reva berubah pikiran dan menolak sekolah di asrama. Reva mengatakan kepada papinya kedatangan Boy untuk mengembalikan motornya. Adriana malah menghasut papi Reva dan mengatakan Reva berbohong. Reva akting menangis di depan papinya Reva dan berhasil membuat papi Reva tersentuh dan mengalah. Reva mengatakan kalau dia ingin ikut maminya saja. Papi Reva panik mengikuti kemauan Reva untuk tidak pindah sekolah. Adriana kesal, Reva yang ingin istirahat mengejek Adriana ketika menaiki anak tangga. Adriana mengatakan kepada papi Reva kalau Reva mengejeknya. Reva kembali menangis dan mengatakan dia sedang sedih tapi Adriana menuduhnya sembaranga. Papi Reva bingung dan memilih ke kamarnya.

Boy asyik menghayalkan Reva. Di tempat lain Abah Rama mengajak Raya, Mondy dan om Dudung nongkrong dan berbincang-bincang. Sementara Tristan kesal karena dikalahkan oleh Boy. Teman-temannya anak Menteng juga kesal, tiba-tiba Boy menelpon Sabrina yang sedang ikutan nongkrong dengan gengnya. Sabrina kaget dan keluar menerima telpon dari Boy. Sabrina ketahuan menolong Boy dan Tristan mengeluarkan Sabrina dari geng Menteng serta motornya disita.

Advertisement

Mondy yang kebetulan lewat melihat Sabrina dan menolong Sabrina mengantarnya pulang ke rumahnya. Rio melihat Mondy dan mengambil gambar Mondy dengan Sabrina. Rio merencanakan sesuatu yang licik. Mondy menelpon Boy dan menceritakan kalau Sabrina ketahuan menolong Boy dan Sabrina dikeluarkan dari geng Menteng serta motornya disita. Boy kemudian menelpon Sabrina dan meminta maaf.

Boy menelpon Reva dan mengajak Reva naik angkot bareng ke sekolah. Reva senang, kemudian reva minta izin kepada papinya untuk berangkat ke sekolah naik angkot. Adriana mengatakan kepada papi Reva agar menyewa bodyguarduntuk menjaga Reva karena Reva pasti berbohong dan naik angkot bareng Boy.

Abah Rama yang sedang mengantar Raya kesekolah tiba-tiba melihat preman yang sedang menjambret ibu-ibu. Abah Rama mengejar jambret tersebut. Abah Rama mendapati jambret tersebut menghajar mereka. Polisi datang dan membawa jambret tersebut. Jambret tersebut juga sempat menabrak anak kecil. Abah Rama menolong anak kecil tersebut dan membawanya ke rumah sakit. Anak kecil tersebut patah tulang dan harus segera dioperasi. Abah Rama disuruh menandatangani surat administrasi dengan biaya 15 juta. Orang tua anak kecil tersebut marah kepada abah Rama karena abah Rama menandatanganinya sedangkan ibu anak tersebut tidak punya uang. Ibu tersebut malah meminta abah Rama tanggung jawab dan membayar tagihan operasi. Abah Rama bingung, kemudian dia teringat akan tawaran tante Marissa untuk menjadi model iklan. Tante Marissa senang abah Rama menghubunginya dan bersedia menjadi bintang iklannya. Tante Marissa menawari abah Rama honor 75 juta.

Iyan galau karena Melly akan dipindah sekolahkan oleh mamanya ke Jogja. Teman-teman Melly juga sedih Melly akan pindah. Iyan curhat kepada Boy dan Haikal. Boy memberikan ide kepada Iyan. Iyan, Boy dan Haikal kemudian bergabung dengan Reva dan kawan-kawan.

Advertisement

Abah Rama sedang sibuk berbicara kontrak dengan tante Marissa. Abah Rama ingin menjemput Raya akan tetapi urusannya dengan tante Marissa belum selesai. Abah Rama kemudian menelpon om Dudung untuk menjemput Raya, om Dudung mengiyakan akan tetapi tiba-tiba ada gadis cantik minta motornya diperbaiki. Tak habis akal, om Dudung kemudian menelpon Mondy untuk menjemput Raya.

Adriana menemukan orang yang akan jadi bodyguard Reva. Papi Reva memberikan foto Boy kepada bodyguard Reva. Papi Reva mengatakan kepada Bagas si bodyguard untuk memberikan pelajaran kepada Boy. Adriana kaget dan tak menyangka Bagas bakal memukuli Boy.

Bagas si bodyguard kemudian menjemput Reva di sekolah. Reva kaget dan menolak untuk ikut pulang dengan Bagas. Bagas kemudian menelpon papi Reva. Papi Reva memerintahkan Reva untuk ikut Bagas akan tetapi Reva cuek dan malah naik angkot sama Boy. Bagas si bodyguard kesal dikacangin dan mengejar angkot yang ditumpangi Reva.

Mondy akan menjemput Raya, Rio dan teman-temannya mengikuti Mondy. Mondy berhenti dan mengatakan apa mau Rio. Rio kemudian memperlihatkan foto Mondy dan Sabrina dan mengancam Mondy akan menyebarkan foto Mondy kepada Raya, abah Rama dan semua teman-teman Raya. Mondy kesal akan tetapi masih kalem dan mengacuhkan Rio. Mondy kemudian sampai di sekolah Raya dan menjemput Raya. Sedangkan Reva yang sedang naik angkot dengan Boy tiba-tiba dihadang oleh Bagas. Bagas memaksa Reva untuk ikut dia karena itu perintah papi reva. reva menolak dan pergi dengan Boy

Advertisement

*Disclaimer: 
Informasi dalam website ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, bukan saran keuangan atau investasi. Pembaca bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakan mereka. Selalu lakukan riset mandiri sebelum membuat keputusan terkait keuangan Anda.

Komentar