Lagi-lagi foto asusila menghebohkan warga Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Padang Lawas Utara. Sebuah foto hot tanpa busana beredar di situs sosial media FB (Facebook), Kamis 3 Desember 2015.
Kehebohan pertama muncul di Pasar Gunung Tua, Padang Lawas Utara (Paluta). Warga dikejutkan dengan foto bugil pada sebuah akun Facebook (FB) berinisial AS. Foto di akun AS itu diduga adalah seorang oknum kepala sekolah (kasek) di Paluta.
Foto tersebut membuat geger apalagi diperankan seorang kepala sekolah. Menurut
Yasser Harahap, salah seorang wartawan di Paluta, ia pertama kali mengetahui foto vulgar oknum kasek itu pada Jumat (27/11) lalu melalui akun fb miliknya sendiri.
“Waktu itu pas buka fb, tiba-tiba foto itu muncul di beranda, Jumat (27/11) lalu,” katanya kepada Metro Tabagsel (grup metrosiantar.com), Kamis (3/12).
Saat melihat foto itu, Yasser mengaku kaget dan heran dengan akun fb atasnama AS. Sebab, sebagai seorang kepala sekolah, tindakan iti dinilai terlalu berani dan nekat. Foto tersebut sangat vulgar, tanpa sehelai benang pun.
Ayah Diki, warga Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, mengisahkan, Jumat (27/11) siang, ia membuka akun fb miliknya. Tiba-tiba ada pemberitahuan permintaan pertemanan dengan akun nama AS. Begitu ia terima permintaan pertemanan, ia langsung disuguhkan foto vulgar dengan pose sedang tertidur pulas di dalam kamar tanpa busana.
Informasi yang dihimpun Metro Tabagsel dari berbagai sumber, nama AS yang dicatut sebagai nama akun adalah seorang oknum kepala sekolah di salah satu MTsN di Paluta. Namun, saat Metro Tabagsel membuka akun fb tersebut, sudah tidak bisa diakses lagi.
Kakan Kemenag Paluta Drs H Azaman Harahap ketika dikonfirmasi melalui selulernya mengaku sudah mengetahui adanya informasi tentang beredarnya foto bugil salah satu bawahannya. Namun dia mengaku belum pernah melihatnya secara langsung.
‘Informasinya begitu, tapi belum saya lihat fotonya seperti apa,” katanya. Ketika ditanya apakah pihaknya sudah pernah memanggil oknum kasek itu, Azaman mengaku belum. “Pemanggilan secara resmi belum pernah kita lakukan, soalnya saya masih di Medan,” pungkasnya.
Sementara oknum kasek AS yang diduga mirip dengan foto yang tersebar luas di fb AS belum memberikan keterangan. Upaya konfirmasi melalui telepon dan pesan singkat tidak ditanggapi.
AS Melapor ke Polres Tapsel
Ternyata, terkait adanya foto tak senonoh oknum Kasek yang sempat beredar di Media Sosial Facebook, sudah dilaporkan langsung ke Mapolres Tapsel pada Selasa (1/12) kemarin.
Hal tersebut diketahui dari laporan Drs AS sebagai pelapor dengan nomor LP 379/XII/2015/SU/Tapsel. Dalam LP tersebut, oknum Kasek mengaku, ia mengetahui foto tidak senonohnya itu disebarkan oleh seseorang, setelah dipanggil oleh Kakan Kemenag Paluta yang meminta keterangannya pada 27 November lalu di Kantor Kemenag Paluta Jalan Lintas Gunung Tua Kecamatan Padangbolak.
Lalu, petugas kantor Kemenag yang juga mengetahui adanya foto itu beredar di Facebook mengkopinya, dan selanjutnya membuat laporan ke Mapolres Tapsel pada Selasa (1/12) kemarin, dengan tindak pidana pelanggaran pasal 27 ayat 1 undang-undang nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang melanggar kesusilaan.
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Tapsel AKBP Rony Samtana SIK MCTP didampingi Kasat Reskrim AKP Jama K Purba SH MH. Menurut mereka, sampai saat ini pihaknya masih melakukan proses lidik dan memintai keterangan pelapor serta saksi-saksi yang mengetahui hal tersebut.
“Iya benar, laporannya sudah kita terima dan sedang dalam penanganan pihak reskrim,” ungkapnya, Kamis (3/12) kemarin.
Sumber: www.metrosiantar.com
Komentar