JAKARTA, BB – Sinopsis lengkap Sinetron Anak Jalanan episode 77-78. Bu Dona menelpon Bu Devi mengenai pertandingan Chandra dan Boy. Bu Dona mengatakan kepada Bu devi kalau Boy yang anak didiknya berhasil mengalahkan Chandra dan Chandra KO sehingga harus dibawa ke rumah sakit. Teman-teman Boy masih harap-harap cemas menunggu keadaan Boy yang masih di UGD.
Bu Devi meminta pak Amir untuk mengantarnya ke rumah sakit. Bu Devi khawatir akan keadaan Chandra. Pak Amir merasa kesal. Di rumah sakit Rio berencana membalas dendam kepada anak Warrior. Rio dan kawan-kawannya akan menculik anak warrior satu persatu. Sedang bicara dengan temannya, salah satu anak Warrior mendengar pembicaraan Rio. Otomatis adu mulut antara rio dan anak Warrior kembali pecah di depan rumah sakit.
Adriana menelpon tante Marissa dan untuk mencari informasi tentang Boy dan Reva. Tante Marissa malah menyuruh Adriana ke rumah sakit. Adriana tahu kalau ada Reva di sana makanya Adriana pura-pura sakit. Abah Rama bertanya kepada Mondy kenapa Mondy tidak ikut pertarungan. Abah Rama mengejek Mondy kalau Mondy cemen.
Dokter keluar dari UGD dan mengatakan kalau Boy baik-baik saja akan tetapi boy masih belum sadarkan diri. Dokter memperkirakan Boy bangun beberapa jam lagi. Papa Boy ngambek kepada Tante Marissa. Papa Boy cemburu kepada abah Rama. Dengan genitnya tante Marissa kesenangan karena suaminya cemburu kepada berondong tua.
Abah Rama mengajarkan Mondy ilmu praktis di halaman rumah sakit. Mondy yang menguasai ilmu bela diri menangkis serangan abah. Akan tetapi Abah Rama yang mahir bela diri mengalahkan Mondy, hahaha. Di sisi lain, Rio yang melihat Haikal dan iyan melintas mengajak teman-temannya untuk mengejar Haikal dan Iyan. Haikal dan Iyan yang menyadari mereka diikuti langsung ngebut tancap gas. Haikal dan Iyan berhasil lolos dari kejaran Rio dan kawan-kawannya.
Reva dan Raya masuk ke ruangan untuk melihat kondisi Boy. Reva berceloteh kesal karena Boy tidak mendengar kata-katanya. Raya yang mendengar Reva mengomel mengatakan kalau Boy masih belum sadar. Raya megatakan kepada Reva untuk mengeluarkan isi hatinya kepada Boy agar Boy cepat sadar. Raya meninggalkan Reva dan Boy berdua di ruangan. Reva mengeluarkan isi hatinya dan mengatakan kalau dia sayang sama Boy. Sontak Boy langsung sadar dan menggoda Reva.
Tante Marissa kaget melihat raya keluar sendiri. Tante Marissa berdebat dengan papa Wirawan soal hubungan Reva dan Boy. Lama belum keluar dari ruangan, tante Marissa ingin melihat Reva dan Boy. Tante Marissa senang melihat Boy sadar dan memanggil suaminya masuk melihat keadaan Boy. Tante Marissa juga menyuruh Reva untuk pulang ke rumah karena sudah larut malam.
Chandra tersadar dari pingsannya dan senang melihat Bu Devi di sisinya. Chandra mengajak bu Devi balikan. Raya, Cindy, Reva, Babe dan teman-temannya izin pamit setelah mengetahui Boy sudah sadar.
Adriana galau dan mau menjenguk Boy. Adriana mencari cara agar dia tidak satu rumah lagi dengan Adriana. Karena Adriana takut ketahuan kalau dia adalah mama tiri Reva. Reva tiba di rumah, Adriana cari masalah dan mengajak Reva berantem. Reva yang kesal tak sengaja menampar Adriana. Adriana menelpon papa Reva dan mengatakan Reva memukul Adriana. Adriana memfitnah Reva dan mau pergi.
Boy sudah pindah ke ruang perawatan. Mama dan papa Boy kembali berdebat siapa yang mesti menunggui Boy. Haikal dan Iyan menengahi perdebatan papa dan mama Boy. Haikal dan Iyan mengatakan kalau mereka akan menemani Boy. Chandra berterimakasih karena Bu Devi ada di sampingnya. Bu Devi pamit pulang. Chandra meminta pak Amir untuk menjaga bu Devi. Papi Reva marah kepada Reva. Reva coba menjelaskan kepada papinya akan tetapi papinya yang sudah terhasut fitnah adriana enggan menerima penjelasan dari Reva. Papi Reva malah menyuruh reva meminta maaf kepada Adriana, atau Reva akan dimasukkan ke sekolah asrama.
Rio dan teman-temannya melihat anak Serigala dan mengejar mereka. Rio mengajak mereka bergabung dengannya akan tetapi anak geng serigala enggan menuruti perintah Rio. Perkelahian pun terjadi. Mondy yang kebetulan lewat langsung menolong teman-teman satu gengnya. Mondy dan teman-temannya berhasil memukul mundur Rio dan kawan-kawannya. Rio kesal dan mengancam akan kembali membuat ulah.
Papa Boy mengobrol dengan Sri pembantunya dan menanyakan siapa pacarnya. Papa Boy sengaja untuk membuat tante Marissa cemburu dan cara papa Boy berhasil. Tante Marissa cemburu dan Papa Boy tertawa kegirangan.
Komentar