JAKARTA, BB – Sinopsis lengkap episode 75-76 sinetron Anak Jalanan. Boy bertemu Reva dan meminta maaf karena membuat Reva marah sedih, dan cemburu. Boy meminta maaf dan menjelaskan kepada Reva bahwa Boy tidak punya hubungan khusus dengan Adriana. Boy mengatakan kalau dia cuma sayang satu cewek yaitu Reva. Sambil tersipu malu Reva mengatakan kalau Boy benar-benar sayang sama Reva, Boy harus mengabulkan satu permintaan reva yaitu mundur dari pertandingan.
Boy tidak bisa mengabulkan permintaan Reva, dan reva kembali ngambek. Mondy kecapean habis membantu abah Rama dan Raya bersih-bersih rumah. Raya mengajak Mondy untuk menonton pertandingan Boy dan meminta Mondy meminta izin kepada abah Rama. Abah Rama juga berencana menonton pertandingan Boy.
Reva sedih karena Boy tidak mengabulkan permintaannya untuk mundur dari pertarungan. Reva kembali mengingat mimpi buruknya. Dia melihat Boy kalah dalam pertarungan. Reva menangis sedih, khawatir Boy akan berakhir seperti Haikal.
Rio dengan congkaknya bertanya kepada anak Warrior sudah menyediakan kain kafan belum untuk Boy. Teman-teman Boy marah dan mengatakan bahwa seharusnya Rio yang menyediakan kain kafan untuk Chandra. Boy menelpon Reva sebelum pertandingan dimulai. Boy menggoda Reva dan mengatakan kalau Boy merindukan Reva. Boy meminta Reva menonton pertandingannya di televisi. Reva makin galau dan khawatir akan keselamatan Boy.
Boy dan Chandra bersiap untuk bertarung. Chandra dengan amarahnya meneriaki Boy ‘lo mati’. Babe menasehati Boy untuk tetap tenang dan jangan kepancing emosi. Haikal, Cindy, Iyan, Mondy, Abah Rama, Raya dan kawan-kawan Boy turut memberikan dukungan kepada Boy. Sedangkan Reva dirumah begitu khawatir memikirkan Boy. Reva berdoa agar Boy diberikan keselamatan.
Rio si biang kerok kembali membuat ulah dengan melempar anak Warrior botol sambil berteriak Boy akan habis. Perkelahian hampir saja terjadi, akan tetapi panitia meminta mereka tenang atau pertandingan dibubarkan.
Pertandingan hampir dimulai, semua orang terdekat Boy mendoakannya agar Boy selamat. Ronde pertama pun dimulai, Boy dan Chandra saling serang. Chandra terus menyerang Boy, dengan sigap Boy menangkis serangan Chandra. Chandra terus menyerang dan berhasil menendang perut Boy.
Reva yang khawatir setengah mati tancap gas untuk menuju arena pertandingan. Boy terus digempur oleh Chandra. Ronde kedua, Chandra tidak mengendurkan serangan sedikitpun, malah Chandra makin ambisius untuk menyerang Boy. Boy mulai kualahan menahan serangan Chandra. Di ronde ketiga, Chandra terus menyerang Boy secara membabi buta. Sedangkan Reva yang dalam perjalanan ke arena dikejar oleh anak geng Menteng.
Ronde keempat Boy berhasil bangkit dan menyerang Chandra. Chandra terjatuh kena pukulan Boy. Dalam hitungan keempat Chandra bangkit dan menyerang Boy sebelum aba-aba dari wasit. Sontak kecurangan Chandra membuat teman-teman Boy naik pitam. Chandra menghantam kaki Boy dan membuat Boy kesakitan.
Ronde Kelima, Chandra terus menyerang Boy dan terus mengincar kaki Boy yang sudah cedera. Beberapa kali kaki Boy kena tendangan kaki Chandra, Boy terjatuh tak sadarkan diri. Disaat bersamaan Reva datang dan menyemangati Boy dan mengatakan kalau dia sangat menyayangi Boy. Tak lama kemudian Boy bangkit dan membalas serangan Chandra. Boy berhasil membuat Chandra KO. Kemenangan Boy membuat teman-teman Boy dan orang-orang terdekatnya gembira. Boy menghampiri Reva dan mengucapkan terimakasih. Setelah mengucapkan terimakasih tiba-tiba Boy jatuh pingsan.
Boy dibawa kerumah sakit oleh papa, mama serta teman-teman Boy. Bi Ira, mang Dimang dan Sri senang Boy menang. Adriana yang menonton pertandingan Boy lewat televisi juga kegirangan menyaksikan kemenangan Boy. Boy tiba dirumah sakit. Mama dan papa Boy serta teman-teman Boy khawatir akan kondisi Boy.
Tante Marissa bertemu dengan abah Rama di rumah sakit. Kehebohanpun terjadi antara tante Marissa dan abah Rama. Tante Marissa yang memanggil abah Rama berondong tua berterima kasih kepada abah Rama karena telah menolongnya. Om Wirawan merasa cemburu dengan kedekatan mereka. Sedangkan Chandra juga telah tiba di rumah sakit dan langsung dimasukkan ke UGD. Bersambung.
Komentar