Siapakah Lucy si Australopithecus? Ditemukan di Lembah Awash

JAKARTA,BB – Google Doodle hari ini Selasa 24 November 2014 membuat animasi khusus memperingati penemuan Lucy si Australopithecus. Fosil manusia purba yang berjenis kelamin betina pertama yang ditemukan ahli. Kata kunci who is Lucy the Australopithecus juga muncul di sejumllah halaman utama situs Google di seluruh dunia.

Who is Lucy the Australopithecus, Foto Google.COM
Who is Lucy the Australopithecus, Foto Google.COM

Lucy Australopithecus ditemukan Donald Carl Johanson pada 24 November 1974 di Hadar. Pada halaman Google Indonesia hari ini, tampak logo Google bervariasi dengan animasi perkembangan manusia purba.

Tampak gambar perkembangan manusia purba yang mulai merangkak hingga berjalan tegak. Australopithecus menurut Wiki adalah seekor hominid atau Nenek Moyang Manusia Modern yang sudah punah hidup sekitar 3,9 dan 2,9 juta tahun yang lalu.

Lucy Australopithecus sendiri kabarnya adalah satu dari sekian banyak manusia purba dari golongan Australopithecus yang sudah mampu berjalan tegak di atas tanah. Tak bergelantungan diatas pepohonan. Fosil Manusia Purba Lucy Australopithecus yang ditemukan di Hadar Ethiopia memiliki tinggi 107 cm dan berat sekitar 27 kg. Pada awal tahun 2007, Lucy dipamerkan di Amerika Serikat selama enam tahun, dan dikembalikan ke pemerintah Ethiopia pada tanggal 1 Mei 2013.

Hari ini doodle iIndonesia dan global menyematkan kata kunci “Siapakah Lucy si Australopithecus” atau “Who is Lucy the Australopithecus” dalam mesin cari. Ini adalah salah satu cara Google mengingatkan pada pengunjungnya tentang peristiwa penting di masa lalu.

Advertisement

*Disclaimer: 
Informasi dalam website ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, bukan saran keuangan atau investasi. Pembaca bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakan mereka. Selalu lakukan riset mandiri sebelum membuat keputusan terkait keuangan Anda.

Komentar