MAROS,BB – Seorang petugas survei PT Mandala Finance dilaporkan ke polisi karena mengancam warga dengan pistol. Kejadian ini berawal dari adu mulut antara pelaku dan korban.
MS (30) akhirnya ditangkap oleh anggota Polres Maros akibat mengancam seorang pria menggunakan pistol jenis air soft gun, Rabu (18/11/15) siang. Dilansir dari tribratanewsmakassar.com, pada pukul 07.45 Wita korban yang berinisial MST (25) melintas di depan pelaku MS (30) yang sedang berjalan kaki di ruas jalan poros Maros.
Menurut pelaku, MST saat itu melajukan mootornya dan hampir menabrak pelaku.
Pelaku yang kesal lalu meneriaki korban dengan nada marah. Korban yang diteriaki lalu singgah dan terjadilah adu mulut. Tidak lama pelaku lalu mengeluarkan senjata jenis air soft gun yang disimpan dipinggang pelaku. Lalu menodongkan senjata tersebut ke arah korban.
Korban yang ditodong senjata mengalah dan beranjak pergi dari lokasi menuju Polsek terdekat yaitu Polsek Turikale Maros untuk melaporkan pengancaman tersebut.
Polsek Turikale yang menerima laporan kemudian menindaklanjuti dengan mendatangi TKP bersama dengan korban untuk menunjukkan lokasi kejadian, namun pelaku sudah tidak berada di tempat. Sesuai laporan korban bahwa pria yang mengancamnya adalah karyawan PT. Mandala Finance petugas kemudian mendatangi Kantor pelaku yang berada di Jl. Jenderal Sudirman Kab. Maros untuk berkoordinasi dan dipertemukan dengan pelaku.
Akhirnya dengan koordinasi dengan kantor pelaku dapat diamankan bersama barang bukti 1 unit senjata jenis air soft gun di Mapolres Maros guna proses lebih lanjut.
Komentar