Sebuah akun bernama Isis dibebaskan pihak Facebook. Hal itu karena akun bernama Isis Anchalee benar adanya.
Tentu saja bukan berkaitan dengan organissasi ISIS. Bukan perkara mudah meminta FB membuka blokiran akun Isis. Dirinya mengaku telah melakukan verifikasi data sebanyak tiga kali.
Hari ini, Isis Anchalee telah dapat kembali mengakses akun FB-nya. Ia pun meluapkan kegembiraan itu melalui akun Twitternya. “Halo Isis, terima kasih telah melakukan verifikasi identitas. Kami telah membuka kembali akun anda, dan anda sudah bisa mengaksesnya. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Jika anda kembali memiliki masalah untuk mengakses akun anda, silahkan beritahu kami.”tulis Isis yang mengutip balasan Facebook atas permintaan pembebasan akunya.
Menurut Isis, dirinya menduga FB salah kaprah. “Facebook mengira saya adalah seorang teroris,” ungkap Isis Anchalee dalam sebuah tweet pada Selasa (17/11). Isis Anchalee hanyalah satu dari sekian banyak orang yang mengalami masalah yang sama terkait nama yang diblokir oleh Facebook.
Sebelumnya, ada pasangan asal Arizona yang mengaku sempat diblokir oleh Facebook karena memiliki nama belakang yang tidak biasa yaitu ‘Avatar’. Meski demikian, FB memberikan layanan kontak untuk melakukan protes.
Komentar