CEO Facebook Mark Zuckerberg mengakui fitur “Safety Check’ baru diaktifkan untuk bencana kemanusian saat tragedi berdarah Paris, Perancis Jumat 13 November 2015. Sebelumnya Zuck dikritik pengguna FB lantaran tak mengaktifkan fitur itu saat serangan serupa yang menewaskan 43 di Beirut.
Seperti diketahui, fitur Safety Check’ diluncurkan 2014 silam. Fitur ini untuk menandai seseorang bahwa selamat dari bencana alam. Seperti saat gempa di Jepang dan bencana lainnya.
“Sampai kemarin, kebijakan kami adalah hanya mengaktifkan Safety Check untuk bencana alam. Kami baru mengubah kebijakan ini dan sekarang berencana mengaktifkan Safety Check untuk bencana kemanusiaan juga,” kata Zuckerberg seperti dilansir kantor berita Reuters.
Walau demikian, platform media sosial tersebut dituding hanya peduli pada bagian-bagian tertentu di dunia.
Komentar