PARIS,BB – Ibukota Perancis, Paris berduka. Teror dan penyanderaan kelompok tak dikenal telah menewaskan 153 orang.
Sementara hingga pagi ini Sabtu 14 November 2015 waktu Indonesia, masih ada penyanderaan oleh kelompok itu. Rangkaian teror Paris sungguh tragis. Teror dan penyanderaan dilakukan di beberapa tempat terpisah.
Korban tewas terbanyak pada gedung pergelaran konser di Baraclan. Sedikitnya 112 orang tewas dan puluhan terluka akibat tembakan senapan otomatis. Usai melakukan aksinya, pelaku lalu menyandera ratusan orang. Polisi berhasil melakukan operasi penyelamatan.
Teror bom juga terjadi di luar stadion Stade de France saat berlangsungnya pertandingan sepakbola Jerman dan Prancis. Tercatat 6 insiden terorisme terjadi di sepanjang kota Paris. Penembakan juga terjadi di dalam restoran di Rue Bichat dan menewaskan 11 orang. Galeri Louvre juga menjadi sasaran tembak dan bom, bersama dengan Pompidou Centre dan pusat perbelanjaan Les Halles.
Presiden Prancis, Francois Hollande langsung mengumumkan keadaan darurat di Prancis. Hollande memerintahkan untuk menutup perbatasan.
Komentar