Inilah Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Merias Alis

JAKARTA, BB – Bagi perempuan, kecantikan merupakan hal utama yang harus diperhatikan. Semakin berkembangnya jaman maka makin berkembang juga trik-trik kecantikan terutama keindahan alis.

Beberapa waktu belakangan ini keindahan alis sangat diperhatikan oleh kaum hawa. Akan tetapi tidak sedikit juga kaum hawa yang melakukan berbagai kesalahan ketika merias alis. Sebaiknya ketika merias alis anda harus memperhatikan hal-hal berikut ini.

Jangan Pakai Produk Kecantikan. Jangan menggunakan produk kecantikan pada alis seperti alas bedak dan pelembab pada alis. Sania Vucetaj seorang ahli alis selebriti menuturkan bahwa produk kecantikan bisa menyebabkan alis rontok. Jadi sebaiknya anda menghindari produk kecantikan ketika hendak merias alis.

Jangan gunakan cermin cembung atau cekung. Saat merapikan serta merias alis Anda sebaiknya tidak memakai cermin yang cembung maupun cekung sehingga memberikan efek wajah tidak pada semestinya. Gunakanlah cermin yang datar untuk mempermudah Anda saat merias alis.

Advertisement

Jangan merisa alis terlalu tebal. Tidak sedikit perempuan yang merias alisnya terlalu tebal demi tampil cantik. Celakanya, bukannya tampil cantik malah anda terkesan berpenampilan aneh. Sebaiknya anda merias alis sesuai porsinya.

Pilih produk pensil alis yang memberikan efek natural. Anda juga sebaiknya berhati-hati saat menggunakan warna hitam karena bisa tampak terlalu tebal. Bila ingin menggunakan warna gelap pilih yang black-brown. Jika rambut Anda berwarna cokelat atau cerah, bisa pilih warna yang lebih terang seperti cokelat muda atau blonde.

Jangan waxing atau threading alis anda. Saat ingin merapikan alis sebaiknya tidak melakukan waxing atau threading. Waxing bisa membesarkan pori-pori kulit sehingga membuat kulit tidak tampak halus. Threading dengan cara menarik rambut alis menggunakan benang dapat menyebabkan helaiannya patah dan pertumbuhannya menjadi tidak merata. Sebaiknya rapikan alis anda dengan mencukur alis dengan cara alami menggunakan pinset.

Sumber: Pop Sugar

Advertisement

*Disclaimer: 
Informasi dalam website ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, bukan saran keuangan atau investasi. Pembaca bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakan mereka. Selalu lakukan riset mandiri sebelum membuat keputusan terkait keuangan Anda.

Terkait

Komentar