JAKARTA,BB – Di saat duka menyelimuti keluarga korban kecelakaan crane di Mekah, Arab Saudi, datang kabar gembira dari Raja Saudi Salman Bin Abdul Aziz Hafidzahullah. Ia menyampaikan kepada pemerintah Arab Saudi untuk memberi bantuan kepada keluarga korban musibah ambruknya crane di Masjidilharam dengan korban wafat senilai 1 juta Riyal atau Rp 3,8 miliar.
Dikutip dari situs www.al-madina.com, Rabu (16/9/2015), bantuan berupa uang tunai terdiri atas tiga bentuk yakni bantuan akan diberikan kepada setiap keluarga korban yang wafat dengan besaran 1 juta Royal atau Rp 3,8 miliar.
Agar tepat sasaran, maka bantuan akan diberikan langsung kepada pihak keluarga korban setelah melapor ke bagian khusus yang mengurusi. Pemerintah Arab Saudi juga akan memberikan bantuan lainnya yaitu menghajikan dua orang keluarga korban yang wafat di musim haji berikutnya atau musim haji 1437 H/2016.
Seperti diketahui, salah seorang warga Bulukumba, Darwis Binti Rahim menjadi korban wafat atas kecelakaan jatuhnya crane di Mekah, Arab Saudi. Darwis Binti Rahim adalah warga Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba. Ia bersama rombongan berangkat haji dengan nomor terbang (Kloter) 18 UPG (Makassar).
Bantuan Korban Luka
Pemerintah Arab Saudi juga memberikan keleluasaan untuk menyempurnakan haji di tahun berikutnya, khususnya bagi korban luka yang tidak bisa melaksanakan haji tahun ini. Selain itu, keluarga korban yang akan mengunjungi sanak saudaranya yang masih dirawat di rumah sakit setempat, maka pemerintah Arab Saudi akan memberikan visa kunjungan khusus dan visa kepulangan ke negaranya.
Bantuan juga diberikan kepada jemaah yang mengalami cacat seumur hidup sebagai akibat dari kecelakaan yang terjadi 11 September 2015 lalu dengan besaran 1 juta Riyal. Sementara bantuan uang tunai kepada korban yang mengalami luka dari pemerintah Arab Saudi berkisar 500.000 Riyal atau Rp 1,9 miliar.
Semoga saja bantuan ini dapat sedikit meringankan beban duka bagi keluarga korban. Amin…
Komentar